Kiat Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak dengan Nutrisi dan Gaya Hidup

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 19 Juli 2021 09:30 WIB

Ilustrasi telur sebagai sumber protein yang meningkatkan massa otot (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Memastikan anak makan dengan baik hanyalah salah satu kesulitan yang dihadapi orang tua setiap hari. Di masa pandemi Covid-19, tantangan ini terasa menjadi beban karena ada keharusan menjaga imunitas atau kekebalan tubuh anak agar tak mudah terkena penyakit.

Cara sederhana untuk meningkatkan kesehatan yang optimal adalah dengan mendorong anak untuk mengonsumsi lebih banyak makanan utuh daripada makanan olahan. Sebab, tubuh lebih mudah menyerap dan memanfaatkan nutrisi makanan utuh dengan lebih efisien. Selain itu, memberi anak asupan makanan yang kaya nutrisi dan seimbang adalah cara paling efisien untuk memperkuat kekebalan mereka.

Dilansir dari Pink Villa, ahli gizi yang berbasis di India, Resshmi Rajkumar, mengungkap beberapa makanan yang memperkuat imunitas anak, beserta cara tepat memakannya.

1. Telur

Telur mengandung nutrisi, mineral seperti selenium untuk menjaga kesehatan jantung, otot dan kulit, dan vitamin seperti vitamin A, vitamin B2 (riboflavin) yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, vitamin D untuk memastikan penyerapan kalsium dan perkembangan tulang dan vitamin K untuk meningkatkan faktor pembekuan darah.

Advertising
Advertising

Waktu terbaik untuk mengkonsumsi telur adalah saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Cobalah memasukkan paprika berwarna, jamur, dan sumber protein lainnya ke dalam telur agar menarik.

Agar lebih enak, masak telur dengan mentega. Gunakan cetakan panekuk stainless steel untuk menciptakan bentuk menarik agar anak-anak lebih tertarik.

2. Sayuran

Sayuran berdaun hijau lokal seperti bayam, sawi, dan lain-lain kaya akan serat dan mineral seperti zat besi dan seng.

Tambahkan dalam berbagai sayuran hijau ke piring anak. Anak sering meniru atau belajar dari orang tua untuk membangun kebiasaan makan yang sehat. Jadi, orang tua pun perlu memberikan contoh makan sayur.

2. Probiotik

Makanan mengandung probiotik seperti yogurt, dadih, tempe, dan acar tak hanya membantu memperkuat usus tetapi juga meningkatkan asupan vitamin B12 dari probiotik, bakteri baik yang melawan dan menghentikan kolonisasi bakteri jahat di perut sehingga meningkatkan kekebalan.

3. Buah-buahan kering, kacang-kacangan dan biji-bijian

Almond, walnut, kacang mete, buah ara, kismis, dan aprikot kaya akan nutrisi seperti asam lemak esensial dan omega-3, yang meningkatkan kekebalan dan membantu perkembangan otak.

Tambahkan kacang atau bubuk kacang ke dalam sup dan olahan nasi.

4. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa yang disebut kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi. Studi telah menunjukkan efek menguntungkan terhadap alergi, asma dan berbagai kondisi lainnya.

Sajikan susu kunyit lebih disukai untuk anak-anak daripada produk susu komersial.

5. Lain-lain

Pastikan tidur cukup. Agar anak tidur dengan baik, pastikan tidak memiliki screen time di malam hari.

Lalu, biarkan anak mendapat paparan sinar matahari dan melakukan olahraga yang penting untuk meningkatkan kesehatan dan kekebalan tulang.

Makanan tinggi gula menurunkan kekebalan tubuh anak-anak. Hindari atau batasi makanan berbasis gula seperti cokelat, permen, saus, jus buah kemasan, dan makanan ringan kemasan.

Baca juga: 7 Cara Memperkuat Kekebalan Tubuh dari Gaya Hidup Sehari-hari

Berita terkait

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

2 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

5 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

6 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

7 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

7 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

8 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya