Siapa Bilang Bikin Tempe Susah? Ini Cara Mudah Produksi Tempe Sendiri

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 17 Juli 2021 08:05 WIB

Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Tempe merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang terkenal di berbagai penjuru dunia. Rasanya yang nikmat dan juga mengandung banyak nutrisi serta manfaat yang baik bagi tubuh membuat tempe menjadi salah satu alternatif pengganti produk hewani seperti daging.

Siapa sangka ternyata tempe memiliki proses pembuatan yang terbilang mudah dan dapat dilakukan di rumah. Dilansir dari tasty-indonesian-food.com, beginilah cara membuat tempe dengan mudah dan murah:

Bahan:

1. 500 g kedelai kering utuh

2. 1/4 sdt ragi tempe

Advertising
Advertising

Cara Pembuatan:

1. Rendam kedelai di dalam air selama 8 jam atau semalaman

2. Setelah direndam selama 8 jam atau semalaman, pisahkan kedelai dari kulitnya. Jika Anda menggunakan kedelai utuh, Anda harus membelahnya dengan cara meremasnya dengan gerakan menguleni. Aduk perlahan hingga kulitnya naik ke permukaan, lalu tuangkan air dan sekam ke saringan. Tambahkan air tawar dan ulangi sampai sebagian besar kulit telah lepas. Tetapi jangan khawatir jika beberapa kulit masih menempel.

3. Masukkan kedelai ke dalam panci yang telah terisi air dan masak selama 30 menit. Saat memasak dan muncul busa, keluarkan dengan sendok bersih.

4. Setelah 30 menit, tiriskan air dan keringkan kedelai dengan terus memanaskannya di dalam panci dengan api sedang selama beberapa menit hingga kering. Setelah itu, biarkan kedelai mendingin hingga di bawah 35°C.

5. Pindahkan kedelai yang telah kering ke tempat yang luas seperti loyang untuk memanggang, hingga dingin dan biarkan beberapa saat. Selama proses ini, hindari menyentuh kacang dengan tangan, gunakan alat yang bersih sebagai gantinya.

6. Setelah kedelai kering dan dingin (tidak terlalu dingin lebih baik), taburi dengan 1/4 sendok teh ragi tempe. Aduk dengan sendok bersih selama kurang lebih 1 menit agar ragi tempe tercampur merata. Proses pencampuran ragi tempe sangat penting untuk mengurangi risiko pembusukan dan fermentasi akan lebih cepat.

7. Ambil 3 kantong plastik lalu bagi kedelai ke dua kantong dan tutup rapat. Tekan hingga rata dan pastikan ketebalan biji maksimal 3 cm. Kemudian lubangi pada jarak sekitar 1 cm dengan menggunakan tusuk sate bersih atau jarum yang tebal dan tajam.

8. Tempatkan biji yang telah dikemas ke dalam inkubator pada suhu 30 ° C atau di tempat yang hangat selama sekitar 36-48 jam di mana fermentasi tempe berlangsung, bungkus kacang kedelai menggunakan serbet/handuk bersih agar lebih hangat. Suhu terbaik untuk Tempe adalah sekitar 30 C.

9. Setelah 36 jam wadah harus terisi penuh dengan miselium putih dan seluruh isinya dapat diangkat secara utuh. Setelah itu, tempe siap dimasak sesuai selera.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Tempe Kaya Gizi, Tapi Jangan Juga Dimakan Mentah

Berita terkait

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

3 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

4 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

8 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

18 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

18 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

32 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

38 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

49 hari lalu

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa

Baca Selengkapnya

7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

51 hari lalu

7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.

Baca Selengkapnya