Bikin Lontong Kupang Sendiri, Kuliner Surabaya Tiada Duanya

Reporter

Tempo.co

Jumat, 16 Juli 2021 18:36 WIB

Lontong kupang

TEMPO.CO, Jakarta - Kupang merupakan hewan semacam kerang kecil yang hidup di lumpur air asin. Kupang juga disebut sebagai kerang putih atau Corbula Faba.

Kupang mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh seperti Fe (zat besi) dan Zn (zinc/seng). Zat besi diperlukan tubuh untuk membentuk sel-sel darah merah. Sedangkan zinc adalah komponen penting beberapa enzim bagi sistem metabolisme tubuh. Di dalam kupang juga terdapat asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan tubuh untuk membantu metabolisme kolesterol. Kandungan protein dalam kupang juga cukup tinggi sebagai sumber protein hewani.

Hewan Kupang juga menjadi salah satu olahan makanan bagi kuliner Surabaya, yaitu Lontong Kupang. Tetapi, tak semua jenis kupang cocok dan dapat diolah menjadi lontong kupang. Kupang putih lebih dipilih daripada kupang merah karena dagingnya tak mudah hancur. Harganya pun lebih murah, tetapi dari segi rasa, masih kalah dari kupang merah.

Lontong kupang ternyata mudah untuk dibuat sendiri di rumah, berikut bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat lontong kupang:

Bahan kuah:

Advertising
Advertising

1. Air secukupnya (sebagai bahan kuah)

2. Kupang 1 Kg yang telah dicuci dan direbus

3. Bawang putih goreng sesuai selera

4. Daun bawang 6 batang, iris tipis dan goreng sebentar

5. Gula merah 2 balok (rebus dan saring)

6. Penyedap rasa 1 sachet

7. Laos dua ruas, haluskan

Bahan penyajian di piring:

1. 1 siung bawang putih

2. 1 sdm petis kupang

3. 1/4 jeruk nipis

4. 1 sdt gula pasir

5. Cabe sesuai selera

Lontong

Lentho singkong

Cara pembuatan:

  1. Haluskan semua bawang putih mentah + bawang putih goreng. Geprek laos

  2. Masak air hingga mendidih, masukan bahan yang sudah dihaluskan beserta laos.

  3. Tambahkan gula merah, garam serta penyedap

  4. Ketika sudah mau di matikan apinya, masukan daun bawang yang sudah diiris dan digoreng sebentar

  5. Untuk penyajian di piring, haluskan bawang putih, cabe. Kemudian tambahkan petis dan jeruk nipis. Tambahkan sedikit kuah kupang, untuk mengencerkan petis

  6. Potong lontong, lalu tambahkan kupang dan kuahnya.

  7. Terakhir tambahkan lento. Lontong kupang siap disajikan.

    Konsumsi lontong kupang juga patut diperhatikan, dikarenakan bagi orang yang tidak biasa makan kupang akan mengalami keracunan dan sakit perut. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya diiringi dengan minum air kelapa muda setelah makan kupang.

    VALMAI ALZENA KARLA

    Baca: 4 Macam Kuliner Khas Kota Surabaya Berbahan Petis

Berita terkait

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

13 hari lalu

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

38 hari lalu

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

41 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

59 hari lalu

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.

Baca Selengkapnya

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

59 hari lalu

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal

Baca Selengkapnya

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

6 Maret 2024

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

6 Maret 2024

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bolak Balik Goyang NTT Sebelum Guncang Bali dan Lombok, Ini Data BMKG

26 Januari 2024

Gempa Bolak Balik Goyang NTT Sebelum Guncang Bali dan Lombok, Ini Data BMKG

BMKG mencatat empat gempa yang bisa dirasakan sepanjang Kamis 25 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

9 Januari 2024

Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

Produk jam tangan pintar milik Apple menyelamatkan nyawa seorang siswa di Amerika Serikat yang keracunan karbon monoksida.

Baca Selengkapnya