4 Pembungkus Daging Kurban Alami Pengganti Plastik

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 13 Juli 2021 14:24 WIB

Petugas mengemas daging kurban menggunakan wadah besek bambu di Masjid Nurul Hilal, Cibulan, Jakarta Selatan, Ahad, 11 Agustus 2019. Panitia Kurban Idul Adha 1440 H/ 2019 Masjid Nurul Hilal menggunakan besek bambu menggantikan kantong plastik sebagai wadah pembungkus daging. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Idul Adha merupakan perayaan pemotongan hewan kurban yang nantinya, dagingnya akan disalurkan ke masyarakat umum. Jika menggunakan plastik untuk membungkus daging, akan banyak sekali plastik yang terpakai dan pada akhirnya terbuang.

Sampah plastik yang sulit terdegradasi dapat mencemari tanah, air, dan udara. Partikel plastik yang masuk ke tanah dapat membunuh hewan pengurai. Nantinya, ekosistem dan rantai makanan dapat terganggu.

Sebagai bahan pengganti plastik, ada beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai pembungkus daging hewan kurban. Berikut rinciannya:

1. Besek bambu

Menggunakan besek bambu sebagai alternatif plastik mempunyai banyak manfaat. Selain mengurangi sampah plastik, besek bambu terbuat dari bahan yang mudah terurai sehingga tidak mencemari lingkungan. Rongga pada besek memungkinkan udara untuk bersirkulasi dengan baik. Selain itu, pemanfaatan besek juga dapat membantu perekonomian para pengrajin lokal.

Advertising
Advertising

2. Daun jati

Sebagai pembungkus, daun jati dapat menjaga suhu makanan dan membuat aroma makanan lebih sedap. Seperti besek, daun jati merupakan bahan alami yang tidak mengandung unsur berbahaya. Sehingga, penggunaannya jauh lebih ramah lingkungan dan aman bagi daging. Selain itu, ukuran daun jati yang lebar memungkinkan untuk membungkus daging kurban.

3. Daun pisang

Daun pisang merupakan pembungkus alami yang masih umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Daun pisang mudah didapatkan dan persediaannya melimpah. Daun pisang mempunyai kandungan antioksidan yang baik bagi tubuh. Selain itu, membungkus menggunakan daun pisang sangat mudah.

4. Daun patat

Daun patat cukup sering digunakan sebagai pembungkus makanan. Meski daun patat sudah tergantikan dengan daun pisang, daun ini masih sering digunakan untuk pembungkus makanan doclang. Daun patat memiliki ukuran yang cukup lebar sehingga bisa dimanfaatkan untuk membungkus daging kurban.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Tips agar Daging Kurban Empuk, Bungkus Daun Pepaya Jangan Langsung Dimasak

Berita terkait

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

5 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

6 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

12 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

19 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

31 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

20 Februari 2024

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.

Baca Selengkapnya

BRUIN Ungkap Hasil Sensus Sampah Plastik 2022-2023

11 Januari 2024

BRUIN Ungkap Hasil Sensus Sampah Plastik 2022-2023

Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN) melaksanakan Sensus Sampah Plastik di 64 titik di 28 kabupaten/kota di 13 provinsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Harus Anda Ketahui tentang Botol Air Minum BPA Free

4 Januari 2024

3 Hal yang Harus Anda Ketahui tentang Botol Air Minum BPA Free

Botol air minum BPA free diproduksi tanpa menggunakan bahan kimia bisphenol A.

Baca Selengkapnya