Hamil Anak Ke-4 Jelang Usia 43, Nola Be3 Lebih Hati-hati karena Tahu Risikonya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 12 Juli 2021 17:45 WIB

Nola Be3 (Instagram/@riafinola)

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar bahagia datang dari keluarga The Baldys. Pasangan Riafinola Ifani Sari atau akrab disapa Nola Be3 dan Baldy Mulia Putra mengumumkan kehamilan anak ke-4 melalui akun youtube The Baldys pada Minggu, 11 Juli 2021. Meski bahagia, ada sedikit kekhawatiran pada pasangan itu mengigat Nola akan berusia 43 tahun di 2021 ini.

Pada video tersebut, Nola dan suami memberi kejutan kepada ketiga anaknya, Naura, Bevan, dan Neona yang sedang berkumpul di kamar. Kejutan tersebut berupa hasil test pack yang dibungkus dalam kotak kecil.

Baldy menanggapi kabar tersebut dengan ekspresi senang bercampur cemas. “Papa khawatir, bukan nggak seneng, kalau papa pengen 4 ngga tahun ini,” katanya. “Kakak (Naura) dan Neona juga punya kegiatan, hamil di usia 40 resikonya lebih banyak dan besar,” kata Baldy.

Nola melanjutkan dengan tenang. Ia harus berhati-hati dengan kehamilannya dan meminta ketiga orang anaknya untuk membantunya selama proses kehamilan.

“Mama nggak tahu kondisinya seperti apa, apakah dia bertumbuh dengan sehat atau kenapa, karena memang orang 40 tahun itu risiko terkena preeklamsi keguguran dan segala macam, dan ada juga yang tidak papa," kata personel Be3 ini.

Meski kehamilan disarankan sebelum usia 35 tahun, faktanya kehamilan pada usia 40 tahun ke atas umum saja terjadi. Melansir laman Healthline, hamil pada usia tersebut memiliki beberapa risiko seperti tekanan darah tinggi, yang menimbulkan komplikasi kehamilan atau disebut preeklamsia, diabetes gestasional, cacat saat kelahiran seperti sindrom down, keguguran, berat badan bayi rendah serta kehamilan ektopik. Ibu hamil juga mungkin akan mengalami lebih banyak rasa sakit dan nyeri karena persendian dan tulang yang sudah mulai kehilangan massa seiring bertambahnya usia.

Namun, jika ingin memiliki bayi di usia lebih tua, ada beberapa hal perlu diperhatikan untuk menurunkan risiko kehamilan.

1. Cobalah untuk merawat diri sendiri guna mengelola masalah kesehatan dan melindungi diri dari diabetes dan tekanan darah tinggi.
2. Jika memiliki masalah kesehatan kronis, konsultasikan secara rutin ke dokter kandungan. Jangan lupakan kunjungan dokter gigi. Memiliki gigi dan gusi yang sehat menurunkan peluang untuk melahirkan secara prematur dan memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah.
3. Makan makanan yang sehat dan seimbang untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan ibu dan bayi.
4. Usahakan memiliki berat badan yang disarankan dokter.
5. Olahraga secara teratur
6. Hindari rokok dan minuman beralkohol
7. Konsultasikan obat-obatan tambahan kepada dokter.

Dalam unggahannya di Instagram, Senin, 12 Juli 2021, Nola mengatakn suaminya benar-benar khawatir sampai mereka memeriksakan kandungan ke dokter.

"Alhamdulilllah menurut dokter dan hasil USG kondisi janin baik dan sudah ada detak jantung nya. Disitulah suami @baldynola baru tenang," kata Nola Be3.

Baca juga: Kiat Nola Be3 Cegah Anak Bosan di Rumah selama Pandemi Covid-19

Advertising
Advertising

SITI HAJAR SUWARDI | WEB MD | HEALTHLINE

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

5 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

6 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

9 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

16 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

17 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

26 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

29 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

29 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

30 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

31 hari lalu

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya