Margarin Belum Tentu Lebih Sehat daripada Mentega, Ini Alasannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 12 Juli 2021 05:10 WIB

Ilustrasi mentega dan margarin (Sehatq.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Mentega dan margarin sering kali dianggap sama, padahal tidak. Margarin terbuat dari minyak nabati, sedangkan mentega dari susu sapi atau krim. Karena bahan dasarnya berbeda, kandungan nutrisinya tentu juga tak sama. Manakah yang lebih sehat?

Banyak yang menganggap margarin lebih sehat karena terbuat dari minyak nabati, tapi belum tentu.

Menurut dokter yang populer di Inggris, Michael Mosley, saat ini bukti ilmiah menunjukkan bahwa margarin pun tidak sehat. “Margarin sendiri diolah dan dibuat dari minyak nabati. Karena minyak sayur berbentuk cair pada suhu kamar, proses yang disebut hidrogenasi terjadi, yang menghasilkan lemak trans. Lemak trans harus dihindari jika memungkinkan," kata Mosley, seperti dilansir Express.co.uk, Minggu, 11 Juli 2021.

Dia menambahkan, ada banyak bukti ilmiah yang menghubungkan peningkatan asupan lemak trans dengan peradangan, penyakit jantung, stroke dan kolesterol buruk.

Di sisi lain, margarin memang memiliki lebih sedikit lemak jenuh daripada mentega, tapi Mosley mengatakan bahwa lemak jenuh belum tentu merupakan hal yang buruk.

Dulu, margarin dikaitkan dengan peningkatan kolesterol dan penyakit jantung, tetapi penelitian baru mengungkap hal sebaliknya.

"Ilmuwan dari Oxford, Cambridge dan Harvard telah menemukan bahwa pendapat ini berlebihan," kata Mosley. "Studi baru tidak menemukan hubungan langsung antara lemak jenuh dan kesehatan jantung."

Beda dengan margarin, mentega dibuat dari dari krim kocok yang tergolong makanan utuh alami. Bukan berarti ini membuat mentega aman dioleskan ke hidangan apa pun. Hanya saja, Mosley mengatakan sedikit margarin sesekali akan menyebabkan kerusakan yang jauh lebih sedikit daripada margarin.

Advertising
Advertising

Mosley juga menjernihkan beberapa mitos makanan sehat lainnya. Misalnya keripik sayuran yang selama ini dianggap sehat, padahal sebenarnya memiliki kandungan garam yang bisa merugikan kesehatan.

"Mungkin ada sayuran asli dalam daftar bahannya, tapi terlalu kecil untuk memberikan nilai gizi nyata."

Selain itu, keripik sayuran digoreng dengan minyak untuk mendapatkan tekstur yang renyah. "Keripik sayuran, pada kenyataannya, tidak lebih sehat daripada paket standar keripik kentang."

Baca juga: Perbedaan Margarin dan Mentega untuk Membuat Kue, Lebih Enak yang Mana?

Berita terkait

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

12 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

18 hari lalu

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

21 hari lalu

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

21 hari lalu

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.

Baca Selengkapnya

Hidangan Lebaran Identik Makanan Bersantan, Ahli Gizi Imbau Jangan Sering Dipanaskan

22 hari lalu

Hidangan Lebaran Identik Makanan Bersantan, Ahli Gizi Imbau Jangan Sering Dipanaskan

Makanan yang bersantan seperti hidangan Lebaran sebaiknya tidak dipanaskan berulang kali karena kandungan gizinya bisa berubah.

Baca Selengkapnya

10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

31 hari lalu

10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.

Baca Selengkapnya

Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

39 hari lalu

Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

41 hari lalu

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

41 hari lalu

6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

48 hari lalu

Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya