Meghan Markle dan Pangeran Harry Dapat Penghargaan karena Hanya Ingin Dua Anak

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 11 Juli 2021 17:50 WIB

Meghan Markle muncul di ujung trailer dokumenter kesehatan mental baru Pangeran Harry dan Oprah Winfrey, The Me You Can't See, yang akan tayang di Apple Tv+ pada 21 Mei 2021. (Tangkapan layar Youtube.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry dipilih Population Matters untuk menerima penghargaan atas keputusan mereka untuk memiliki dua anak saja. Population Matters merupakan badan amal berbasis di Inggris yang mengkampanyekan populasi manusia yang berkelanjutan.

Menurut laporan The Independent, pasangan ini dinobatkan sebagai model peran lingkungan untuk keputusan mereka ini. Pasangan yang sekarang tinggal di Amerika Serikat bersama istri dan dua anaknya, Archie dan Lilibet Diana, sebelumnya mengatakan kepada British Vogue bahwa mereka akan memiliki maksimum dua anak. Anak pertama mereka, Archie, lahir pada Mei 2019, dan anak kedua mereka lahir pada Juni 2021.

Harry mengatakan bahwa mereka akan tetap menjadi keluarga dengan empat orang, dan bahwa mereka tidak memiliki rencana lebih lanjut untuk memiliki anak ketiga.

"Dalam memilih dan secara terbuka menyatakan niat mereka untuk membatasi keluarga mereka menjadi dua, Duke dan Duchess of Sussex membantu memastikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka dan memberikan panutan bagi keluarga lain," kata juru bicara Population Matters, menurut laporan itu.

“Memiliki keluarga yang lebih kecil mengurangi dampak kita pada Bumi, dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi semua anak kita, anak-anak mereka, dan generasi mendatang untuk berkembang di planet yang sehat. Kami memuji Duke dan Duchess karena mengambil keputusan yang mencerahkan ini, dan untuk menegaskan bahwa keluarga yang lebih kecil juga merupakan keluarga yang bahagia,” tambah mereka.

Pangeran Harry juga sebelumnya berbicara tentang perubahan iklim. Menurut laporan Independent, dia mengatakan dalam sebuah wawancara Vogue untuk edisi September 2019 bahwa dia telah mempertimbangkan dampak memiliki anak terhadap lingkungan.

Selain itu, dalam film dokumenternya tentang kesehatan mental, "The Me You Can't See", Harry menggambarkan perubahan iklim sebagai salah satu dari dua masalah paling mendesak di dunia.

“Dengan anak-anak yang tumbuh di dunia saat ini, [itu] cukup menyedihkan, tergantung di mana Anda tinggal, negara asal Anda terbakar, baik di bawah air, rumah atau hutan diratakan,” kata Pangeran Harry ketika itu.

Meghan Markle dan Pangeran Harry baru merayakan ulang tahun ketiga pernikahan mereka pada 19 Mei lalu.

Baca juga: Meghan Markle Beri Dukungan Keputusan Kesehatan Mental Naomi Osaka

Advertising
Advertising

INDIAN EXPRESS | THE INDEPENDENT

Berita terkait

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

1 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

3 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

4 hari lalu

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

5 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

6 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

7 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

7 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

8 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

10 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

12 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya