Alyssa Milano Idap Kecemasan setelah Melahirkan, Rutin Minum Obat Sejak 2011

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 2 Juli 2021 23:00 WIB

Alyssa Milano. Instagram.com/@milano_alyssa

TEMPO.CO, Jakarta - Alyssa Milano mengajak pengikutnya menghilangkan stigma tentang kesehatan mental. Dia juga mengajak untuk tidak menggunakan istilah-istilah kesehatan mental sebagai bahan penghinaan di media sosial.

Ajakan itu berawal dari kegeramannya atas komentar iseng pengikutnya yang meminta Milano untuk meminum obatnya. “Apakah kamu lupa minum obat?” tanya pengguna di salah satu video Milano.

“Pertama-tama tidak, saya tidak lupa minum obat saya. Saya minum obat saya setiap hari," jawabnya menanggapi komentar tersebut.

“Saya memiliki kecemasan dengan PTS (post-traumatic stress) kompleks dan gangguan panik, jadi saya minum obat karena itu fungsional saja," dia menjelaskan riwayat penyakitnya. “Saya pikir sudah waktunya kita menghilangkan stigma pengobatan kesehatan mental seperti kita telah menghilangkan stigma, katakanlah, Botox?” kata dia.

Ia juga menekankan maksud dan tujuan dari video melalui keterangan pada akun Instagramnya. Dia mengajak pengikutnya menghindari penggunaan bahasa kesehatan mental secara sembrono sebagai penghinaan.

Beberapa pengikut dan selebriti memuji postingan Milano atas sikapnya terhadap kesehatan mental. Salah satu yang berkomentar adalah Sharon Stone.

Advertising
Advertising

“Berani,” tulis Stone. Salah satu pengikutnya juga menulis, “Suka tanggapan Anda. Saya tidak malu bahwa saya membutuhkan obat untuk kecemasan saya dan masalah lainnya. Ini membantu saya berfungsi dan mandiri.”

Sejak 2018, Milano telah berusaha untuk menormalkan pandangan publik terkait kesehatan mental. Dalam esainya pada 2020 yang dimuat pada majalah TIME, ia menulis tentang kecemasan yang dia alami setelah melahirkan putranya Milo.

“Gangguan kecemasan yang saya alami kemungkinan besar dipicu oleh depresi pascamelahirkan, dan perjalanan saya dengan penyakit mental dimulai dengan perjalanan saya menjadi ibu,” katanya.

“Saya merasa telah mengecewakan anak saya,” tulisnya. “Saya merasa gagal sebagai seorang ibu, karena saya tidak bisa melahirkan secara normal atau memberinya makan dengan ASI yang belum keluar. Jantungku berdegup kencang. Perutku tercekat. Saya merasa seperti sedang sekarat.”

Pada akhirnya, Alyssa Milano memutuskan untuk memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan mental selama tiga hari, di mana dia menemukan "malaikat" yakni psikiater dan terapisnya.

Baca juga: Cerita Alyssa Milano Sempat Sakit Parah Lama Baru Dinyatakan Positif Covid-19

SITI HAJAR SUWARDI

Berita terkait

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

8 jam lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

1 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

2 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

3 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

4 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

5 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

6 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

7 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

14 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

14 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya