Pakai Masker Ganda untuk Cegah Penularan Covid-19, Ini Hal yang Harus Dihindari

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 30 Juni 2021 14:05 WIB

Ilustrasi Masker. REUTERS/Kai Pfaffenbach/Illustration/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat diimbau menggunakan masker ganda untuk untuk mencegah penularan Covid-19. Penelitian oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengklaim bahwa penggunaan masker ganda mengurangi paparan virus COVID-19 hingga 95 persen.

Pemakaian masker ganda dilakukan dengan melapisi masker bedah dengan masker kain. Menurut Healthline, pemakaian double mask memiliki dua keuntungan. Pertama, membuat masker lebih pas di wajah sehingga tidak terjadi kebocoran saat menarik atau mengembuskan napas. Masker yang pas di wajah seperti menjadi segel yang mengurasi risiko masuknya tetesan pernapasan yang membawa virus masuk melalui hidung dan mulut.

Kedua, filtrasi meningkat sehingga tetesan pernapasan yang mengandung virus terhalang masuk.

Namun, memakai masker ganda juga ada aturannya. Menurut CDC, sebaiknya tidak menggabungkan dua masker medis atau masker sekali pakai karena jenis masker tersebut tidak dirancang pas di wajah, terutama jika dipasang bersamaan.

Selain itu, jangan menggabungkan masker KN94 atau N95 dengan masker lainnya, cukup gunakan satu untuk sekali pakai.

Jangan memilih masker yang terbuat dari bahan yang kedap udara, seperti kulit, plastik, atau vinil. Juga, jangan memilih masker yang memiliki lubang ventilasi atau katup karena itu tidak menyaring udara dengan baik.

Dianjurkan memilih masker medis atau bedah dengan logam di bagian hidung untuk menyesuaikan masker dengan wajah. Masker yang pas dapat mencegah kebocoran udara. Pastikan juga tali atau karet masker terpasang kencang agar pas di wajah.

Berikut cara menggunakan masker ganda yang dianjurkan.

1. Cuci tangan sebelum memakai masker.
2. Ambil masker bedah dan lipat menjadi dua. Pastikan tepinya sejajar.
3. Pasang tali atau karet melingkari telinga, buat simpul sedekat mungkin ke sudut masker, lakukan hal yang sama di sisi lain dan sesuaikan batang hidung di hidung.
4. Setelah memakai masker bedah dengan benar, lanjutkan dan kenakan masker kain. Ambil masker dan letakkan satu lingkaran telinga di satu sisi, tumpang tindih dengan lingkaran masker bedah. Ulangi hal yang sama di sisi lain. Masker kain harus membuat masker bedah di bawahnya lebih pas di wajah.
5. Pastikan masker pas di wajah dan tidak memiliki celah udara.

#PakaiMasker #CuciTangan #JagaJarak

Baca juga: Pakai Masker Ganda Lebih Ampuh Tangkal Covid-19? Simak Jawaban Pakar

INDIA TODAY | HEALTHLINE

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya