Sulit untuk Dibaca, Ini Alasan di Balik Tulisan "Ceker Ayam" Dokter

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 29 Juni 2021 16:47 WIB

Resep Dokter Harus Diketik

TEMPO.CO, JakartaTulisan tangan dokter yang sulit dibaca menjadi perbincangan yang umum. Label “tulisan dokter” pun sering disematkan kepada mereka yang tulisan tangannya sulit dibaca. Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan tulisan dokter sulit dibaca?

Dilansir dari berbagai sumber, tulisan tangan dokter sulit dibaca bukanlah tanpa alasan. Ada beberapa hal yang mampu menjelaskan hal tersebut. Berikut adalah beberapa alasan yang menyebabkan tulisan dokter sulit dibaca:

Kebiasaan mencatat ketika masih sekolah kedokteran

Pendidikan yang harus ditempuh oleh calon dokter berlangsung cukup lama. Seorang calon dokter harus menempuh pendidikan sarjana paling cepat selama empat tahun di universitas. Setelah lulus, calon dokter juga harus menempuh pendidikan profesi selama dua tahun lagi supaya bisa disumpah dan menjadi dokter. Dalam kurun waktu yang cukup lama ini, calon dokter mempunyai kebiasaan mencatat yang berakibat pada kemampuan menulis tangan mereka.

Pada umumnya, sebagaimana dikutip dari Forbes, pendidikan kedokteran mengharuskan peserta didiknya untuk terus membuat catatan. Segala hal yang mereka dapat di perkuliahan harus benar-benar dicatat. Tidak hanya itu, ketika mereka praktik, segala laporan pun harus dicatat pula. Kebiasaan mencatat yang menguras tenaga ini membuat kemampuan menulis tangan dokter memburuk. Hal disebabkan karena dokter tidak lagi fokus dalam menjaga tulisannya agar mudah dibaca, tetapi fokus memperhatikan segala hal yang harus dicatat.

Advertising
Advertising

Kesibukan ketika sudah menjadi dokter

Ketika sudah menjadi dokter, kesibukan padat semenjak masih menempuh pendidikan tidak berkurang. Kesibukan tersebut justru bertambah. Dilansir dari Write Choice, dokter diharuskan untuk memperhatikan gejala pasien secara lebih cermat. Semua informasi yang berkaitan dengan diagnosis pasien harus diperhatikan dan dicatat. Tidak hanya itu, konsultasi dan keluhan pasien juga harus diperhatikan dan dicatat oleh dokter. Semua kesibukan tersebut membuat dokter menjadi tidak fokus menjaga tulisannya agar tetap mudah dibaca.

Tulisan dokter yang buruk bukanlah masalah yang besar

Pada umumnya, dokter menulis dengan tangan guna memberikan resep obat. Resep obat tersebut nantinya akan diberikan kepada apoteker yang meracik obatnya. Apoteker yang sudah bekerja lama dengan dokter biasanya sudah mengerti tulisan tangan dokter, sekalipun sulit untuk dibaca. Sementara itu, untuk apoteker baru, mereka biasanya akan menjalin komunikasi yang intens dengan dokter dalam rangka memahami resep dan tulisan yang diberikan oleh dokter.

Kesulitan untuk membaca tulisan dokter sempat menjadi isu yang cukup penting di dunia kedokteran. Dukutip dari Medicine, tulisan dokter yang sulit dibaca menyebabkan kesalahan dalam membaca resep dan perintah dokter kepada pasien. Namun, masalah tersebut kini teratasi dengan hadirnya teknologi karena sebagian besar laporan dokter kini diketik dengan komputer sehingga tulisan yang sulit dibaca jarang ditemui.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga:

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

17 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

18 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

22 hari lalu

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

24 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

30 hari lalu

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

31 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

36 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

37 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya