TEMPO.CO, Jakarta - Britney Spears masih punya satu impian yang berlum bisa terwujud, yakni jadi ibu dari seorang gadis kecil yang imut. Saat ini Britney sudah memiliki dua anak remaja, Sean Preston, 15, dan Jayden James, 14, dari mantan suaminya, Kevin Federline.

Mimpi itu terhalang oleh konservatori, kata seorang mantan pacarnya setelah mendengar kesaksian Britney atas konservatori, yang berapi-api pada Rabu lalu. Konservatori merupakan perwalian hukum yang membuat Britney tidak memiliki kebebasan sebagai orang dewasa atas hidupnya.

"Apa yang dia inginkan lebih dari segalanya adalah memiliki bayi perempuan," kata dia, dikutip dari New York Post, Sabtu, 26 Juni 2021. “Hanya itu yang dia inginkan, sungguh. Mereka menahannya dari itu. Mereka mengatakan kepadanya bahwa dia harus melakukan pertunjukan Vegas sebagai gantinya.”

Di bawah konservatori, Britney mengaku dipaksa menggunakan alat kontrasepsi intrauterine device (IUD). Mantan pacarnya itu tak tahu bahwa Britney menggunakan alat itu.

"Saya hanya berasumsi mereka memberinya pil KB setiap hari karena tidak mungkin mereka membiarkannya hamil ketika ada pertunjukan Vegas yang harus dilakukan."

Pria yang tidak ingin disebutkan namanya karena takut akan pembalasan dari keluarga Spears, mengatakan kepada New York Post bahwa dia paling marah ketika mendengar pengacara Britney, Samuel D. Ingham III, mengatakan kepada pengadilan bahwa penyanyi itu tidak pernah meminta untuk mengakhiri konservatori.

"Dia memintanya empat atau lima kali seminggu untuk mengakhiri konservatori dan mereka akan selalu memberinya semacam janji palsu," kata mantan pacarnya.

Britney, yang akan berusia 40 tahun pada Desember, telah berada di bawah pengawasan ayahnya sejak 2008. Menurut dokumen pengadilan yang baru-baru ini bocor dari tahun 2016, Jamie Spears tidak hanya mengendalikan kekayaan putrinya sebesar US$60 juta (sekitar Rp 87 miliar), tetapi juga setiap aspek karier dan kehidupan, bahkan tempat tinggalnya di Las Vegas.

Mantan pacarnya, yang bersamanya selama sekitar dua tahun, menggambarkan kehidupan dengan bintang itu sepenuhnya dibayangi oleh konservatori. Britney tak berani memberontak karena ditanamkan ketakutan bahwa kedua anaknya akan diambil.

Baca juga: Selama Pengawasan, Britney Spears Dilarang Nikah dan Dipasangi Alat Kontrasepsi