Nutrisi yang Mempengaruhi Kesuburan, Hati-hati pada Gula dan Lemak Trans

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 24 Juni 2021 10:30 WIB

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan yang buruk dapat mempengaruhi hormon yang akhirnya menyebabkan masalah ovulasi dan kesuburan. Menurut penelitian, risiko infertilitas pada wanita yang mengalami masalah ovulasi akan berkurang hingga 80 persen jika memperbaiki diet.

Kebanyakan wanita tahu beberapa hormon yang mempengaruhi mereka, seperti progesteron, estrogen, dan testosteron, tetapi tak banyak yang tahu bahwa hal diet dan kesuburan, insulin adalah hormon yang penting. Menurut Mahesh Koregol, dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan kesuburan di India, kelebihan insulin dalam tubuh dapat mengganggu ovulasi dengan menghentikan sel telur berkembang dengan baik dan meningkatkan kemungkinan kista ovarium.

Wanita biasanya memiliki kadar insulin tinggi ketika sering mengonsumsi makanan yang dominan karbohidrat dengan banyak gula dan makanan bertepung seperti roti putih, tepung putih, kentang, dan nasi putih. Makanan ini memaksa pankreas melepaskan lebih banyak insulin untuk membantu tubuh memetabolisme karena banyaknya karbohidrat.

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs

Sementara untuk pria, pola makan akan mempengaruhi kualitas, kuantitas, dan motilitas sperma. Tak semua nutrisi baik untuk kesuburan pria, tapi sebaliknya, nutrisi tertentu dapat membantu produksi sperma. Zinc, misalnya, jika kadarnya rendah maka akan membut jumlah sperma juga sedikit. Folat juga penting karena membantu menciptakan materi genetik. Kekurangan vitamin E menyebabkan jumlah sperma rendah.

Mahesh menambahkan, aturan paling mudah untuk meningkatkan kesuburan adalah membatasi asupan makanan yang mengandung tinggi gula dan lemak trans karena dapat kadar insulin dan mengganggu ovulasi. Cara paling aman untuk menghindari jenis makanan ini adalah dengan mengkonsumsi makanan asli yang belum diproses dan diproduksi di peternakan, seperti sayuran, telur, dan daging.

Selain itu, konsumsi asam lemak seperti omega-3 juga dianjurkan, karena mengandung hormon pra-kursor yang baik yang membantu merangsang ovulasi.
Selain makanan, jangan lupa selalu cukup minum air putih agar tubuh terhidrasi dengan baik.

Hindari minuman ringan manis atau berkarbonasi karena itu menyebabkan insulin tinggi. Sebagai gantinya, pilih minuman teh herbal atau susu full cream.

Pastikan asupan minreal, terutama zat besi, vitamin D, selenium, dan yodium tercukupi karena semua itu mempengaruhi ovulasi.

Selain makanan, lakukan kebiasaan sehat seperti olahraga teratur, berhenti merokok dan mengurangi asupan alkohol. Dan, jangan biarkan stres dan kekhawatiran membuat semangat hilang karena itu juga mempengaruhi kesuburan.

Advertising
Advertising

Baca juga: Tak Hanya Calon Ibu, Calon Ayah Pun Disarankan Konsumsi Vitamin Prenatal

PINK VILLA

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

4 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

9 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

13 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

Cek gula darah penting karena kadar gula darah yang tidak normal bisa menjadi tanda awal penyakit seperti diabetes atau hipoglikemia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

19 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

27 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

31 hari lalu

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

36 hari lalu

Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?

Baca Selengkapnya

Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

37 hari lalu

Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

38 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya