Kuliner Khas Ulat Sagu Rempah Kuning, Begini Cara Membuatnya

Reporter

Tempo.co

Rabu, 23 Juni 2021 18:25 WIB

Ulat sagu jadi kuliner favorit sejak masa prasejarah di Papua. Kredit: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ulat sagu menjadi salah satu bahan makanan dalam menu masakan khas masyarakat Papua, mengingat di wilayah timur Indonesia tanaman sagu cukup banyak dan mudah didapat.

Supaya bisa mendapatkan ulat sagu sebagai bahan kuliner di tanaman sagu, biasanya diambil dari limbah pucuk atau batang sagu yang telah berumur 30−40 hari setelah ditebang. Ada beberapa cara untuk mengetahui keberadaan ulat sagu di batang dan pucuk sagu yakni dengan cara mendengar, bila terdengar suara benda bergerak di dalam berarti di situ terdapat ulat sagu.

Cara mengumpulkan ulat sagu yang terdapat dalam batang atau pucuk bisa dilakukan dengan membelah batang sagu dan ulat sagu pasti terdapt pada alurnya. Jika semua kebutuhan ulat sagu terkumpul, ulat sagu ini bisa diolah menjadi kuliner yang menyenangkan dan sehat. Diketahui ulat sagu menjadi sumber protein alami yang baik bagi tubuh.

Kuliner tersebut dikenal dengan menu ulat sagu rempah kuning, dan ini resep serta cara memasaknya:

Bahan

Advertising
Advertising

-7 Siung Bawang Merah

- 6 Siung Bawang Putih

- 1 batang Serai

- ½ ruas kunyit

- ½ kg Ulat sagu

- Garam

Cara membuatnya

- Bersihkan terlebih dahulu ulat sagu dengan air mengalir.

- Kemudian keluarkan bagian isi perut ulat sagu

- Bumbu halusnya, bisa gabungkan bawang putih, bawang merah dan kunyit kemudian dihaluskan.

- Geprek daun serehnya.

- Panaskan minyak makan, kemudian ditumis sampai keluar wangi bumbu

- Tambahkan garam dan penyedap secukupnya

- Masukan geprek daun sereh, jangan lupa ulat sagunya.

- Aduk hingga seluruh bahan tercampur rata. Ulat sagu rempah kuning pun siap disajikan.

TIKA AYU

Baca: Ulat Sagu Jadi Kuliner Favorit Sejak Masa Prasejarah di Papua

Berita terkait

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

5 menit lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

17 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

1 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

2 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

2 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

3 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya