Angelina Jolie Pakai Kerudung dan Abaya Kunjungi Kamp Pengungsi di Afrika

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 22 Juni 2021 19:05 WIB

Angelina Jolie mengunjungi kamp pengungsi Burkina Faso di Afrika Barat, Minggu, 20 Juni 2021 (Instagram/@refugees)

TEMPO.CO, Jakarta - Angelina Jolie mengunjungi sebuah kamp pengungsi Burkina Faso di Afrika Barat untuk memperingati Hari Pengungsi Sedunia pada Minggu, 20 Juni 2021. Sebagai Utusan Khusus Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Angelina bergabung dengan para pengungsi di sebuah kamp di wilayah Sahel, berbincang-bincang dengan mereka yang telah mengungsi karena pemberontakan.

“Tidak ada tempat yang lebih saya sukai hari ini selain di sini, dengan pengungsi, orang-orang yang paling saya kagumi di dunia,” kata duta kemanusiaan itu.

Gaya Angelina berbeda dari biasanya. Kali ini dia mengenakan abaya hitam polos dipadukan dengan kerudung cokelat, serta masker hitam polos.

Selain berbincang-bincang, dia menyampaikan pidato berapi-api.

Lebih dari satu juta orang telah mengungsi dan Burkina Faso saat ini menampung lebih dari 22.000 pengungsi, menurut AP. Dalam pidatonya, bintang Hollywood itu mengatakan sudah waktunya bagi negara-negara kuat untuk bangun dan membantu.

“Kita harus bangun ke jalur yang kita jalani secara global, dengan banyaknya konflik yang berkecamuk dan perubahan iklim yang sangat nyata akan memaksa puluhan bahkan ratusan juta orang harus meninggalkan rumah mereka di masa depan, tanpa kemungkinan kembali,” ujarnya. "Cara masyarakat internasional mencoba mengatasi konflik dan ketidakamanan telah rusak."

Perjalanan ke Afrika dilakukan setelah Angelina menghabiskan beberapa waktu di New York bersama anak-anaknya pekan lalu. Aktor itu sempat bertemu kembali dengan mantan suaminya Jonny Lee Miller, bahkan dilaporkan memperkenalkan kedua putranya, Pax, 17, dan Knox, 12, kepada mantannya itu.

Sebuah sumber mengatakan pada saat itu bahwa Jonny dan Knox cocok. Angelina sangat senang bahwa Jonny akan menjadi orang kepercayaan Pax, yang telah menyatakan minatnya untuk pindah ke kota.

"Angie sangat senang karena Pax terus ribut ingin pindah ke New York suatu saat nanti, bahkan mungkin untuk sekolah," kata sumber tersebut. "Dia senang akan memiliki seseorang yang dia percayai untuk dia datangi, untuk mintai nasihat atau hanya untuk melihat wajah yang ramah."

Pertemuan itu terjadi di tengah perebutan hak asuh Angelina untuk kedua anak laki-laki itu, serta empat anaknya yang lain, Shiloh, 15, Vivienne, 12, Maddox, 19, dan Zahara, dengan mantan suaminya, Brad Pitt. Angelina Jolie dan Brad Pitt bercerai pada 2019 setelah lebih dari satu dekade bersama. Saat ini mereka berbagi hak asuh atas keenam anak tersebut, tetapi kasus hukum berlanjut ketika Angelina menuntut hak asuh tunggal.

Baca juga: Potret Angelina Jolie Dikerumuni Lebah, Dilarang Mandi 3 Hari agar Tak Disengat

Advertising
Advertising

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

23 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

4 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

5 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

18 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

21 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

26 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

27 hari lalu

256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Warga terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi tersebut berasal dari 78 kepala keluarga.

Baca Selengkapnya

Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

32 hari lalu

Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan militer Israel telah menarik tank dan kendaraan dari kompleks rumah sakit Al Shifa setelah dua pekan

Baca Selengkapnya

Israel dan Hamas akan Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata Gaza di Mesir

33 hari lalu

Israel dan Hamas akan Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata Gaza di Mesir

Pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas dilaporkan akan berlanjut di Kairo, Mesir.

Baca Selengkapnya

442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

46 hari lalu

442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

Banjir merendam 8 kecamatan di Jepara. Air terus menggenang akibat hujan berkepanjangan sejak 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya