Orang yang Tidak Sarapan Cenderung Makan Lebih Banyak Kalori, Menurut Studi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 22 Juni 2021 08:15 WIB

ilustrasi sarapan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah sering mendengar pernyataan bahwa sarapan adalah waktu makan paling penting saat dewasa? Pernyataan itu ada benarnya, menurut penelitian Ohio State University yang dikutip eatthis.com.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Nutrition Society itu menemukan bahwa orang dewasa yang melewatkan sarapan lebih mungkin kehilangan beberapa nutrisi penting dan memilih makanan yang tidak sehat sepanjang hari.

Dalam studi yang melibatkan 30 ribu orang itu, peneliti menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan lebih mungkin kehilangan kalsium dari susu, vitamin C dari buah, serta berbagai vitamin dan mineral lain yang biasa ditemukan dalam makanan sarapan seperti sereal yang diperkaya, termasuk vitamin D dan zat besi.

"Tidak hanya orang dewasa yang melewatkan sarapan kehilangan nutrisi penting, seperti vitamin dan mineral, tetapi mereka juga mengonsumsi lebih banyak kalori, gula tambahan, dan lemak jenuh," kata Stephanie Fanelli, penulis pertama studi yang juga mahasiswa doktoral di Fakultas Kedokteran di OSU.

"Lama-kelamaan kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan dan penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit kardiovaskular," dia menambahkan.

Nutrisi yang hilang itu tidak tergantikan, meskipun tetap makan siang, makan malam, dan ngemil lebih banyak daripada orang yang sarapan.

"Sarapan adalah kesempatan untuk memulai dengan langkah yang benar. Makanan yang biasa dimakan saat sarapan mengandung vitamin dan mineral yang diperkaya dan alami, yang biasa kita makan dalam jumlah lebih sedikit di waktu makan berikutnya sepanjang hari," kata Fanelli.

Baca juga: 4 Kebiasaan Pagi Orang yang Berumur Panjang di Dunia

Advertising
Advertising

Studi tersebut juga menemukan bahwa mereka yang sarapan juga ternyata membuat pilihan makanan yang lebih baik sepanjang hari.

"Kami menemukan bahwa orang dewasa yang sarapan memiliki kualitas diet yang jauh lebih baik, meskipun makan lebih banyak kalori total untuk hari itu, daripada mereka yang melewatkan sarapan," kata Fanelli. "Ini mengungkapkan bahwa orang yang sarapan membuat keputusan diet yang lebih baik untuk hari itu, tidak hanya saat sarapan."


Berita terkait

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

6 jam lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

4 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

6 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

6 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

6 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

7 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

8 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya