Kenali Tiga Jenis Tepung Terigu Menurut Kadar Protein dan Kegunaannya

Reporter

Tempo.co

Rabu, 16 Juni 2021 14:19 WIB

Ilustrasi roti pisang (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Camilan seperti roti, biskuit, hingga kue kering, dan lain-lain membutuhkan bahan berupa tepung terigu. Tepung terigu terbuat dari gandum. Tepung terigu menjadi pilihan dengan pertimbangan kemampuan pembentukan glutennya ketika dicampur dengan cairan. Gluten adalah protein alami yang terdapat di dalam gandum.

Gluten menghasilkan elastisitas dan kemampuan untuk meregangkan adonan karena ragi menghasilkan gas karbondioksida. Sehingga, memungkinkan adonan mengembang secara efektif. Semakin banyak protein dalam tepung terigu, maka semakin banyak pula gluten yang terbentuk ketika tepung dicampur dengan cairan.

Jenis Tepung Terigu Berdasarkan Kandungan Protein

Perbedaan kadar kandungan protein menjadi pembeda utama dalam dunia tepung.

  1. Tepung Terigu Berprotein Rendah

Tepung yang termasuk ke dalam golongan ini adalah terigu dengan kandungan protein paling rendah. Dikutip dari laman Food Network, kadar proteinnya dari rentang 5 hingga 8 persen. Dengan minimnya kandungan protein pembentuk gluten, sehingga membuat tepung jenis ini ideal untuk makanan panggang yang lembut. Misalnya kue, biskuit, muffin, dan juga scone.

Advertising
Advertising

Tepung terigu jenis ini biasanya disebut sebagai tepung kue. Umumnya, tepung kue melewati proses klorinasi, yaitu proses pemutihan. Selanjutnya, melemahkan protein gluten dan, mengubah pati tepung untuk meningkatkan kemampuannya menyerap lebih banyak cairan dan gula. Tujuannya untuk memastikan kue yang dihasilkan benar-benar lembab.

  1. Tepung Terigu Berprotein Sedang

Tepung terigu dengan kadar protein sedang disebut juga sebagai tepung serbaguna. Tepun ini memiliki kandungan gluten sekitar 10 hingga 12 persen. Dengan begitu, tepung serbaguna cocok untuk berbagai macam pembuatan kue, mulai dari roti kering hingga kue kering hingga kue kering. Seperti namanya, tepung serbaguna merupakan tepung terigu yang paling umum digunakan untuk memanggang dan memasak.

Sederhananya, tepung serbaguna merupakan kombinasi tepung roti berprotein tinggi dan tepung kue berprotein rendah. Kombinasi tepung memberikan tepung serbaguna keseimbangan yang tepat untuk sebagian besar makanan yang dipanggang.

  1. Tepung Terigu Berprotein Tinggi

Berbekal kandungan protein sekitar 12 hingga 14 persen, tepung roti menjadi yang terkuat dari semua tepung. Sifat ini sangat penting dalam roti beragi, di mana jaringan gluten yang kuat diperlukan untuk menahan gas karbondoksida yang dihasilkan selama proses fermentasi. Kandungan protein ekstra menghasilkan volume yang lebih baik dan remah yang lebih kenyal. Tepung jenis ini dikenal juga sebagai tepung roti.

Dikutip dari laman Wheat Flour, tepung roti biasanya mengandung 99,9 persen hard wheat. Ditambah dengan barley malt agar aktivitas ragi meningkat, sehingga ideal untuk menghasilkan roti yang lezat. Roti membutuhkan adonan dengan kandungan gluten yang tinggi agar dapat mengembang sempruna. Tepung roti paling sering digunakan dalam industri kue komersial.

Itulah 3 jenis tepung terigu berdasarkan tingkat kandungan protein di dalamnya. Anda dapat menyesuaikan pilihan tepung terigu dengan camilan apa yang hendak Anda buat.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Berbagai Alasan untuk Memilih Roti Gandum Dibanding Roti Terigu

Berita terkait

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

11 jam lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

10 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

10 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

17 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

22 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Kue Jadul untuk Hidangan Lebaran

31 hari lalu

Rekomendasi 5 Kue Jadul untuk Hidangan Lebaran

Sejumlah kue jadul bisa jadi pilihan hidangan lebaran

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

33 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

44 hari lalu

8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

44 hari lalu

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.

Baca Selengkapnya

Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

47 hari lalu

Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

Andien membagikan kiatnya selalu tampil segar di Bulan Puasa. Katanya, ketika buka puasa, kita jangan langsung makan yang manis-manis.

Baca Selengkapnya