6 Alasan Mengapa Makeup Bisa Menyebabkan Gangguan pada Mata

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 13 Juni 2021 06:00 WIB

Ilustrasi wanita menggunakan maskara. Freepik.com/Cookie_studio

TEMPO.CO, Jakarta - Rutinitas riasan mata yang salah bisa menyebabkan madalah seperti iritasi dan infeksi. Ada yang lebih buruk, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat mencatat pemakai riasan bisa dibutakan sementara oleh infeksi dan kosmetik mata.

Dilansir dari Livestrong, Sabtu, 12 Juni 2021, Ashley Brissette, juru bicara klinis untuk American Academy of Ophthalmology mengatakan, bintik-bintik pigmen dari produk mata bisa masuk ke mata dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Ini bisa menjadi masalah bagi orang yang memakai lensa kontak, memiliki mata sensitif atau memiliki mata kering, menurut sebuah studi September 2015 di Eye & Contact Lens. Studi itu menemukan bahwa glitter dan eye liner bisa masuk ke lapisan air mata.

Berikut enam kebiasaan yang harus dihindari saat merias mata.

1. Tidak menghapus riasan mata sebelum tidur

Sisa maskara tidak hanya akan mengotori sarung bantal, tetapi bisa membuat iritasi. "Bakteri, debu, alergen, dan riasan yang tertinggal dapat menyebabkan infeksi, bintitan, kemerahan, kekeringan, dan ketegangan mata," kata Brissette.

Advertising
Advertising

Seorang wanita mencari perhatian medis karena dia merasa selalu ada sesuatu di matanya, menurut laporan kasus Mei 2018 di Oftalmologi. Ternyata itu adalah maskara mengeras yang telah tertanam di bawah kelopak matanya. Penyebab? Dia bilang dia memakai maskara selama lebih dari 25 tahun tanpa menghapusnya dengan benar.

Selalu bersihkan riasan sebelum tidur, saran Brissette. Bahkan jika tidak memakai riasan, Anda tetap membutuhkan rejimen pembersihan area mata yang baik. "Saran terpenting saya adalah mencuci kelopak mata dan bulu mata setiap hari. Semua orang tahu harus menyikat gigi setiap hari, tetapi tidak semua orang tahu harus mencuci di sekitar mata," kata Brissette.

2. Berbagi makeup dengan teman

Ini sering terjadi dalam keadaan darurat, tapi berbagi makeup dengan teman adalah cara mudah untuk memindahkan bakteri dan kotoran lainnya langsung ke mata sendiri. "Jangan pernah berbagi riasan mata dengan orang lain," kata Brissette. Apalagi selama pandemi.

3. Eyeshadow sudah terlalu lama

Pandemi membuat orang bekerja tanpa riasan. Sekarang, orang sudah mulai berani keluar dan memakai riasan. Apakah makeup yang digunakan sisa dari sebelum pandemi?

Dr Brissette merekomendasikan agar makeup mata yang sudah terbuka tidak lebih dari enam bulan. "Ini akan membantu menghindari infeksi," katanya.

Selain itu, jika terkena infeksi mata, sebaiknya buang makeup mata yang digunakan saat infeksi berkembang untuk menghindari kontaminasi ulang.

4. Pakai riasan mata dalam perjalanan

Waktu sangat ketat, tetapi jangan memakai maskara di kendaraan yang bergerak. Menurut FDA, jika kendaraan melewati gundukan, stik maskara bisa masuk ke mata dan menggores kornea Anda. Goresan itu dapat berkembang menjadi infeksi.

Baca juga: 7 Tips Menggunakan Eyeliner Tanpa Berantakan

5. Memakai ekstensi bulu mata

Untuk acara besar sesekali, ekstensi bulu mata adalah cara efektif untuk tampil kece. Tapi untuk sehari-hari?

"Ekstensi bulu mata dapat menyulitkan pembersihan di bulu mata dan di sekitar kelopak mata, yang dapat menyebabkan infeksi," kata Brissette. Bulu mata sintetis dan lem juga dapat menyebabkan reaksi kelopak mata.

6. Pakai riasan mata tanpa mencuci tangan

Sebelum mengambil eyeliner atau eye shadow, cuci tangan terlebih dahulu, saran Brissette. Bakteri di tangan dapat berpindah ke mata, terutama jika menggunakan ujung jari untuk mencampur eye shadow. Jika tangan kotor, itu bisa menyebabkan infeksi mata.

Berita terkait

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

2 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

6 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

8 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

11 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

11 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

13 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

14 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

14 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

15 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

17 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya