5 Motif Batik di Indonesia, Filosofi Tingkat Tinggi Manusia dan Alam

Reporter

Tempo.co

Jumat, 4 Juni 2021 17:51 WIB

Dalam sebuah pameran mobil, Jesica Alba mengenakan gaun batik pendek bermotif parang khas Yogya dan dipadukan dengan sepatu bot tinggi. Eocommunity.com

TEMPO.CO, Jakarta - Eksistensi batik di Indonesia sudah tidak bisa dianggap remeh lagi, bahkan batik sudah terkenal hingga mancanegara. Dengan eksistensinya tersebut, di Indonesia sendiri memiliki hari yang disebut sebagai Hari Batik Nasional dan diperingati setiap 2 Oktober.

Bahkan, pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbendawi yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009, batik termasuk dalam Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity.

Batik yang sudah melekat dengan identitas budaya Indonesia memiliki berbagai macam motif terkait budaya dimana batik itu sendiri berasal. Beberapa faktor yang mempengaruhi lahirnya motif-motif batik antara lain adalah letak geografis, sifat dan tata penghidupan daerah, kepercayaan dan adat di suatu daerah, hingga keadaan alam sekitar termasuk flora dan fauna. Berikut, 5 motif batik di Indonesia beserta filosofi dari setiap goretan motif batik tersebut.

Alas-Alasan

Dalam bahasa Jawa, alas diartikan sebagai hutan. Sementara itu, Alas-alasan dapat diartikan sebagai hutan-hutanan atau seperti hutan. Alas-alasan merupakan salah satu motif batik tradisional, yang di dalamnya terdapat berbagai jenis binatang, mulai dari yang berukuran besar hingga kecil.

Advertising
Advertising

Menukil dari kanal resmi Kementrian Perindustrian atau Kemenperin, bbkb.kemenperin.go.id, batik ini memiliki filosofi mengajak penggunananya untuk membaca ulang dan selalu mawas diri, arif dan bijaksana dalam menjalani kehidupan di dunia yang penuh tantangan.

Mega Mendung

Motif batik yang satu ini sudah tidak asing lagi, dengan corak awan-awan yang terdapat di dalamnya. Selain itu, motif batik ini memiliki 7 gradasi warna yang diartikan sebagai 7 lapisan yang ada di langit. Dalam filosofi batik megamendung, kata “mendung” diartikan sebagai kesabaran. Jadi, sebagai manusia, hendaknya kita tidak mudah marah, melainkan harus panjang sabar. Motif ini merupakan ciri khas batik yang terdapat di kota Cirebon.

Gurdho Pisang Bali

Motif batik yang dikerjakan dengan teknik lukis dan pewarna alam ini melambangkan personifikasi akan keyakinan terhadap Tuhan yang Maha Kuasa. Selain itu, motif Gurdho Pisang Bali juga melambangkan sebuah harapan dan doa. Hal ini dikarenakan dalam hidup, sebelum meninggalkan karya terbaik untuk diri sendiri dan orang lain, wajib memerangi hambatan yang muncul dalam membuat karya tersebut.

Angso Duo

Motif batik asal Jambi ini merupakan salah satu motif batik yang terinspirasi dari fauna yang terdapat di Jambi. Motif ini juga mengandung nilai sejarah yang melegenda bagi masyarakat jambi. Filosofi dari motif ini yaitu, keselarasan antara manusia dan binatang untuk saling menghormati sesama makhluk. Termasuk kepada binatang.

Kamoro

Motif batik Kamoro yang berasal dari daerah Papua ini menampilakn sisi keindahan alam serta keunikan seni ukir Suku Kamoro. Motif batiknya melambangkan simbol Patung Berdiri membawa tombak. Keunikannya terletak pada perbedaan gaya, ekspresi patung, baju atau aksesoris. Warna-warnanya pun cenderung lebih cerah, seperti kombinasi biru dan hijau, hitam dan kuning, merah dan merah muda. Simbol-simbol patung yang berada di dalam motif tersebut merupakan gambaran asli dari suku asli Papua dan budaya-budayanya.

GERIN RIO PRANATA

Baca: 5 Sentra Batik di Kota Solo Wajib Kunjung

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

12 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

13 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

16 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

41 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

43 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

56 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Telusuri Motif 4 Korban Sekeluarga Bunuh Diri Terjun dari Apartemen

56 hari lalu

Polisi Telusuri Motif 4 Korban Sekeluarga Bunuh Diri Terjun dari Apartemen

Empat orang tewas bunuh diri dari anjungan Apartemen Teluk Intan setinggi 21 lantai. Polisi telusuri motifnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Pembakaran di Kantor Kementerian Agama dan Kompleks Kantor Bupati Jayapura

56 hari lalu

Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Pembakaran di Kantor Kementerian Agama dan Kompleks Kantor Bupati Jayapura

Satreskrim Polres Jayapura menggelar rekontruksi kasus pembakaran Kantor Kementerian Agama dan Kantor Bupati Kabupaten Jayapura.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

6 Maret 2024

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya