TEMPO.CO, Jakarta - Kelly Osbourne mengungkap awal perjuangannya melawan kecanduan ketika dia masih remaja. Dia mengatakan bahwa hubungannya dengan narkoba dan alkohol dimulai ketika dia diberi resep obat opioid setelah menjalani operasi pada usia 13 tahun.

"Saya terus sakit dan saya memiliki kasus tonsilitis yang sangat parah, mereka akhirnya melakukan operasi gila, dan kemudian setelah itu, mereka memberi saya Vicodin," kata dia di Red Table Talk Facebook Watch bersama Jada Pinkett Smith, Adrienne Banfield-Norris dan Willow Smith yang tayang Rabu, 2 Juni 2021. "Dan hanya itu yang saya butuhkan."

Alumni Fashion Police itu melanjutkan, sejak itu dia berubah. Di kepalanya selalu muncul suara-suara yang mengatakan, "Kamu gemuk, kamu jelek, kamu tidak cukup baik, tidak ada yang menyukaimu, kamu tidak pantas menerima ini, orang-orang. hanya menyukaimu karena siapa orang tuamu."

Dan kemudian tiba-tiba, setiap suara dibungkam, rasanya dia seperti mendapat pelukan. Dari sana, katanya, kecanduan itu semakin parah.

"Saya berpikir, 'Mengapa saya begitu percaya diri dengan semua ini?' Dan kemudian dengan sangat cepat saya beralih dari Vicodin ke Percocet, dari Percocet ke heroin akhirnya, karena lebih murah," katanya.

Pada April, Osbourne mengungkapkan bahwa dia baru-baru ini kambuh setelah empat tahun sadar, tetapi mengatakan pada saat itu bahwa dia kembali ke jalur yang benar lagi.

"Ini agak sulit untuk saya bicarakan, tetapi saya selalu berjanji kepada Anda bahwa saya akan selalu jujur kepada Anda tentang di mana saya berada dan apa yang terjadi dalam perjalanan saya menuju pemulihan," ujar putri Sharon dan Ozzy Osbourne di Instagram Story-nya.

Baca juga: Kelly Osbourne Bantah Operasi Plastik, Mengaku Hanya Suntik Botox

"Saya kambuh. Tidak bangga," lanjutnya. "Tapi saya kembali ke jalurnya, dan saya akan membuat podcast minggu ini di mana saya memberi tahu semua orang tentang apa yang terjadi."

Juri Project Runway Junior itu mengucapkan terima kasih kepada penggemarnya yang memberikan dukungan saat melalui masa-masa sulit.