Aurel Hermansyah Keguguran, Ketahui 4 Penyebab Umum Keguguran

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 18 Mei 2021 20:20 WIB

Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar. Foto: Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Aurel Hermansyah mengungkapkan bahwa ia mengalami keguguran di trimester pertama kehamilannya. Hal itu diketahui dari unggahan Instagram-nya yang menunjukkan hasil USG kandungannya.

"Innalillahi Wa Innailaihi Roji’un, Selamat jalan anakku sayang, doain mama dan papa dari surga ya," tulis Aurel dalam unggahannya, Selasa 18 Mei 2021.

Sang suami, Atta Halilintar, juga mengungkapkan kesedihannya di Instagram. "Sampai jumpa di surga anak ku, Doain papa mama ya Anak soleh," tulis Youtuber itu.

Ungkapan duka cita pun mengalir di kolom komentar unggahan pasangan yang menikah pada 3 April 2021 ini. "Yang sabar ya anakku .... ikhlaskan ya," tulis ayah Aurel, Anang Hermansyah.

"My strong Loli," ibu Aurel, Krisdayanti juga memberikan semangat untuk putri tertuanya.

Advertising
Advertising

"Yang sabar kaka, Al Fatihah," ujar Ayu Dewi.

"Turut berduka cita ya Aurel," ujar Boy William.

Melansir laman Parents dan WebMD, menurut American Pregnancy Association (APA), penyebab keguguran yang paling umum adalah kelainan genetik pada embrio. Namun beberapa faktor lain juga bisa menjadi biang keladinya, di antaranya gangguan tiroid, diabetes, gangguan imunologi, penyalahgunaan obat, dan lainnya.

1. Kromosom Abnormal

Jika keguguran terjadi dalam 12 minggu pertama, lebih dari separuhnya disebabkan oleh masalah pada kromosom bayi. Kromosom mengandung gen yang menentukan sifat unik bayi Anda, seperti warna rambut dan mata. Seorang bayi tidak dapat tumbuh secara normal dengan jumlah kromosom yang salah atau dengan jumlah kromosom yang rusak.

Kelainan pada kromosom bayi yang belum lahir dapat menyebabkan salah satu dari beberapa masalah. Di antara yang paling umum adalah blighted ovum (kehamilan anembrionik) tidak ada embrio yang berkembang. Kehamilan mola dimana kedua set kromosom tersebut berasal dari ayah, tidak ada yang berasal dari ibu, plasenta tidak tumbuh secara normal, dan janin tidak berkembang. ehamilan mola parsial. Ayah memberikan dua set kromosom selain set dari ibu, embrio mungkin mulai berkembang tetapi segera berhenti.

Beberapa kelainan kromosom lainnya dapat menyebabkan keguguran termasuk trisomi 13, 18, 21 (sindrom Down), monosomi (sindrom Turner), dan masalah kromosom seks lainnya.

2. Kondisi medis

Keguguran sering kali diakibatkan oleh masalah kesehatan ibu. Beberapa di antaranya termasuk infeksi seperti cytomegalovirus atau rubella, penyakit jangka panjang yang tidak terkontrol dengan baik seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, penyakit tiroid, lupus, dan gangguan autoimun lainnya. Masalah dengan rahim atau leher rahim Anda, seperti fibroid, bentuk rahim yang tidak normal, atau leher rahim yang terbuka dan melebar terlalu dini, disebut insufisiensi serviks. Infeksi PMS seperti klamidia, gonore, sifilis, atau HIV. Masalah pembekuan darah yang menghalangi pembuluh darah yang membawa aliran darah ke plasenta.

3. Gaya hidup

Kebiasaan Anda sebagai calon ibu dapat meningkatkan risiko keguguran. Beberapa kebiasaan yang berbahaya bagi bayi yang sedang berkembang, seperti menggunakan obat-obatan terlarang, minum alkohol, dan merokok. Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan risiko kehamilan meskipun hanya ayahnya yang merokok.

4. Bahaya Lingkungan

Selain perokok pasif, zat-zat tertentu di lingkungan Anda di rumah atau di tempat kerja dapat membahayakan kehamilan Anda. Ini term

asuk timbal di pipa air tua atau cat di rumah yang dibangun sebelum 1978, merkuri dilepaskan dari termometer rusak atau bola lampu fluorescent Pelarut seperti pengencer cat, penghilang minyak, dan penghilang noda dan pernis. Pestisida untuk membunuh serangga atau hewan pengerat. Arsenik ditemukan di dekat lokasi limbah atau di air sumur

Selain itu, beberapa jenis keracunan makanan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran. Misalnya listeriosis yang biasanya ditemukan dalam keju lunak yang tidak dipasteurisasi seperti blue, Brie, atau queso fresco, dan makanan laut mentah atau setengah matang. Salmonella yang umumnya ditemukan pada telur mentah atau setengah matang. Toksoplasmosis yang paling sering disebabkan oleh makan daging mentah yang terinfeksi

Sebelumnya, di Hari Raya Idul Fitri Aurel Hermansyah mengungkapkan bahwa ia harus bedrest. Alasannya, dia diminta dokter untuk istirahat total atau bed rest karena kondisi kehamilannya. Dia mengumumkan kehamilannya awal Mei, saat kandungannya memasuki usia lima minggu.

Baca juga: Aurel Hermansyah Bedrest, Ini Penyebab Umum Wanita Hamil Harus Istirahat Total

Berita terkait

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

1 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

3 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

8 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

9 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

11 hari lalu

Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.

Baca Selengkapnya

Momen Keluarga Anang Hermansyah dan Atta Halilintar Rayakan Idul Fitri di Madinah

17 hari lalu

Momen Keluarga Anang Hermansyah dan Atta Halilintar Rayakan Idul Fitri di Madinah

Keluarga Anang Hermansyah, Atta Halilintar, dan Gen Halilintar merayakan Idul Fitri bersama di Madinah.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

18 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

21 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

21 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

22 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya