TEMPO.CO, Jakarta - Michelle Obama meluangkan waktu untuk merajut selama pandemi COVID-19. Dia kini sudah berada di level profesional, membuat pakaian untuk semua anggota keluarganya.

Mantan ibu negara itu mengaku baru menyelesaikan sweater rajut untuk suaminya, Barack Obama.

"Jangan biarkan saya memulai karena saya tak ingin membuat orang bosan dengan rajutan kecil saya," kata Michelle, bercanda, dalam wawancara dengan Gayle King pada episode CBS This Morning, Senin, 10 Mei 2021.

Mantan presiden itu belum mengenakan desain istrinya, tapi dia akan melakukannya. katanya sambil tersenyum.

Selain untuk Barack Obama, dia juga membuatkan pakaian untuk dua anak perempuannya. "Saya membuat halter top untuk [putri] Malia dan Sasha yang mereka sukai," lanjutnya.

King menanggapinya terharu. Dia mengatakan rajutan buatan ibu selalu istimewa bagi keluarga.

"Ya. Itu bagus. Itu bagus," kata Obama menanggapi balik.

Awal tahun ini, penulis Becoming itu mengungkapkan tentang hobi itu. Menurut dia, begitu seseorang kecanduan merajut, maka itu akan menjadi pekerjaan selamanya.

“Kamu tidak ahli merajut tapi begitu membuat syal, maka akan ada selimutnya. Dan setelah membuat selimut, kamu harus membuat topi. Kamu harus membuat kaus kaki,” jelas Michelle, kepada People. "Saat ini saya sedang mengerjakan sweter leher crew pertama saya untuk suami saya. Jadi saya sedang mencari cara untuk membuat lengan baju dan kerah dan mengambil jahitan. Jadi saya bisa terus merajut!"

Baca juga: 28 Tahun Menikah, Michelle Obama Cinta Barack Obama karena 3 Hal Ini

Hobi merajut Michelle membuat suaminya terkesan. Tahun lalu, Obama mengatakan rasa herannya karena istrinya itu tiba-tiba hebat dalam merajut. Dia sudah membuatkan Barack sweater.

"Jika seseorang belajar sendiri untuk merajut, mungkin mereka akan membuat syal dan itu sebuah komitmen besar. Tapi dia berhasil mengatasi masalah syal itu dalam sebulan dan sekarang tiba-tiba ada atasan halter dan syal dan topi dan sarung tangan dan aku heran," kata Barack.

Barack mengatakan Michelle Obama sudah membuatkannya dua topi, warna abu-abu dan hitam. "Siapa yang tahu dia punya bakat terpendam ini? Tapi dia menjadi perajut yang luar biasa."