Menyatukan Seni dan Bisnis dalam Ilmu Kesehatan Gigi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 9 Mei 2021 00:12 WIB

Founder dan Chief Marketing Officer RATA Deviana Maria. dok.pribadi

Fokus di dunia kesehatan gigi membuatnya semakin sadar bahwa orang Indonesia belum menjadikan kesehatan gigi menjadi prioritas utama mereka. Lihat saja, masih banyak masyarakat tanah air yang ke dokter gigi hanya saat dia sakit. "Padahal aturannya, setiap orang perlu ke dokter gigi 6 bulan sekali," katanya.

Devi mengatakan anjuran untuk masyarakat mengunjungi dokter gigi setahun dua kali bukan tanpa arti. Ia mengingatkan bahwa selain mengecek kondisi gigi, dokter gigi juga perlu membersihkan berbagai kotoran yang menumpuk di gigi. "Kalau tidak, kotoran itu akan jadi karang gigi dan giginya akan bolong," katanya.

Founder dan Chief Marketing Officer RATA Deviana Maria. dok.pribadi

Memang perlu lebih banyak semangat untuk mengeduksi masyarakat soal gigi. Hal itu pun dilakukannya ketika memimpin Rata.id. Devi mengingatkan tentang pentingnya memiliki gigi yang rata. Memiliki gigi tidak rata bisa mengganggu penampilan dan rasa percaya diri seseorang. Masalah gigi tidak rata juga bisa berisiko menimbulkan gangguan bicara, kesulitan mengunyah, hingga gangguan pada kesehatan gigi dan mulut. "Gigi tidak rata juga lama lama bisa membuat gigi bolong karena jadi sulit dibersihkan sehingga kotoran menumpuk dan merusak gigi," kata Devi.

Devi sangat mengingatkan agar masyarakat bisa menjaga kesehatan gigi mereka. Tidak bosan ia mengingatkan untuk ke dokter gigi setahun dua kali. Devi pun lebih memilih mengedukasi masyarakat sesuai dengan yang diinginkan para penerima nasihat. Daripada menyerukan hanya 'Gosok Gigi 2 Kali Sehari', Devi lebih memilih untuk mengingatkan 'Perempuan bisa lebih cantik loh bila datang ke dokter gigi," kata Devi.

Kepada pria pun, Devi akan mengatakan mengingatkan apakah para bapak mau gigi mereka hanya tinggal 2 saja di usia 60 tahun? Apakah kira-kira enak saat makan hanya dengan gigi yang berisi 2 saja? "Cowok kan sukanya makan," kata Devi.

Menjalani profesi pengusaha dan dokter gigi sekaligus tentu membuat Devi lebih sibuk. Untuk mengurangi kecemasannya, Devi pun menyempatkan diri untuk berolahraga Yoga sesekali serta meditasi. "Dulu waktu awal, meditasi 5 menit saja sudah susah. Tapi sekarang udah bisa 15 menit untuk meditasi," katanya.

Kepada para wanita yang memiliki profesi lebih dari satu seperti Devi serta para wanita Indonesia seluruhnya, Devi menyarankan agar mulailah sebuah pekerjaan saat ini juga. Bila seseorang punya ide, seperti ide bisnis atau hal lain, ia minta agar segera memulai kegiatan itu, sesegera mungkin. Karena kalay mulai nanti, maka hasilnya tidak akan sebagus ide awalnya muncul. "Jangan takut gagal duluan, kalau takut gagal duluan, kita makin malas. Gunakan kesedihan gagal itu sebagai cara upaya kita mencapai sesuatu, ketika kita tidak sedih. Mulai saja, dan jangan takut gagal," katanya.

Berita terkait

Simak 5 Penyebab Gigi Ngilu, Begini Cara Mengatasinya

16 jam lalu

Simak 5 Penyebab Gigi Ngilu, Begini Cara Mengatasinya

Memahami penyebab gigi ngilu sangat penting agar dapat menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

20 jam lalu

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

Sebuah penelitian menyusun daftar kota di Eropa yang memiliki banyak destinasi untuk penggemar seni

Baca Selengkapnya

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

4 hari lalu

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung politik seni saat meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali karya Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

7 hari lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

8 hari lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

10 hari lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

11 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

14 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

15 hari lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

16 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya