7 Cara Mempersingkat Menstruasi, Minum Pil KB hingga Obat Herbal

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 6 Mei 2021 21:35 WIB

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak aktivitas yang bisa terganggu karena menstruasi, mulai dari liburan, pernikahan, sampai dengan ibadah seperti puasa Ramadan. Daripada mengganggu aktivitas, ada cara mengakhiri menstruasi lebih cepat.

Ada beberapa teknik yang bisa dicoba untuk mengakhiri haid lebih cepat. Beberapa di antaranya aman dilakukan setiap bulan, tetapi yang lain hanya boleh dilakukan sesekali atau persetujuan dokter.

Lamanya menstruasi berbeda-beda pada setiap perempuan, dipengaruhi oleh banyak hal, antara lain stres, indeks massa tubuh, dan hormon. Tapi, rata-rata menstruasi dapat berlangsung dari dua hingga tujuh hari, meskipun beberapa wanita mengalaminya yang lebih lama. Banyak juga perempuan yang mengalami menstruasi lebih singkat seiring dengan pertambahan usia atau konsumsi pil kontrasepsi.

Dilansir dari Healthline, inilah tujuh cara mempersingkat menstruasi.

1. Pakai kontrasepsi hormonal

Pil KB dan suntikan KB dapat digunakan untuk mengatur siklus menstruasi. Alat kontrasepsi hormonal juga dapat mengurangi kram menstruasi dan mempersingkat jumlah hari menstruasi setiap bulan. Tapi ini tidak serta merta, mungkin diperlukan waktu beberapa bulan sebelum menstruasi menjadi lebih singkat. Tapi sebelum memakai kontrasepsi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

2. Berhubungan seks

Mengalami orgasme, baik melalui hubungan seksual atau masturbasi, dapat mengurangi kram dan aliran menstruasi. Ini karena orgasme menghasilkan kontraksi otot rahim, yang membantu mengeluarkan darah menstruasi dari rahim. Kontraksi ini membantu rahim mengeluarkan darah lebih cepat.

Advertising
Advertising

3. Olah raga secara teratur

Menjaga rutinitas latihan kardiovaskular tidak hanya meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga membantu meringankan aliran menstruasi. Cara ini juga dapat mengurangi jumlah hari menstruasi. Olahraga juga dapat mengurangi retensi air, yang dapat meredakan kembung dan mengurangi kram.

4. Pertahankan berat badan yang sehat

Fluktuasi berat badan dapat mempengaruhi menstruasi jadi tidak konsisten, misalnya menstruasi jadi terlewat. Sebaliknya, aliran yang lebih deras juga mungkin terjadi jika kelebihan berat badan, atau jika mengalami kesulitan mempertahankan indeks massa tubuh.

Faktanya, wanita gemuk berisiko lebih tinggi mengalami menstruasi yang lebih berat karena peningkatan produksi estrogen dari sel lemak.

Baca juga: Manfaat Olahraga saat Menstruasi, Simak 8 Pilihan Terbaik

5. Konsumsi nutrisi yang tepat

Mikronutrien tertentu, seperti vitamin B, sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Vitamin B6 adalah salah satu nutrisi yang dapat mempengaruhi menstruasi karena dapat meningkatkan progesteron sekaligus menurunkan estrogen dalam tubuh. Ini dapat membantu meningkatkan fungsi kelenjar pituitari untuk menormalkan hormon menstruasi.

Satu studi menemukan bahwa seng, mineral penting, membantu meringankan kram menstruasi yang menyakitkan (dismenore). Seng diduga memiliki efek yang serupa dengan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID), seperti ibuprofen.

Magnesium juga berpotensi membantu meringankan menstruasi yang lama dan menyakitkan karena efek anti-kramnya. Satu studi menemukan bahwa kombinasi magnesium dan vitamin B6 membantu meringankan gejala PMS.

6. Obat herbal

Obat herbal juga dapat membantu mempersingkat menstruasi dan meringankan gejala yang menyakitkan. Meski masih butuh penelitian lebih lanjut, obat-obatan herbal ini bisa membantu, termasuk adas yang memiliki sifat analgesik dan anti-inflamasi untuk mengurangi gejala PMS dan mengurangi lamanya aliran darah selama menstruasi.

Selain itu, ada jahe yang dapat membantu meringankan perdarahan hebat, sirup myrtle untuk mengurangi haid yang berat, dan daun raspberry yang memiliki sifat merilekskan otot yang dapat mengurangi kontraksi rahim.

7. Pastikan mencukupi keburuhan cairan

Untuk meredakan gejala menstruasi, tetap terhidrasi adalah kuncinya. Kecukupan air membantu mengurangu kram dan nyeri punggung, juga dapat membantu perputaran siklus lebih cepat. Minum air membantu mencegah darah mengental.

Berita terkait

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

13 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

15 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

28 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

35 hari lalu

Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

Pakar kesehatan membagikan tips untuk mencegah ketidanyamanan dan risiko kesehatan saat penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

59 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

59 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?

Baca Selengkapnya

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

59 hari lalu

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional

Baca Selengkapnya

Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

26 Februari 2024

Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

Arloji Xiaomi Watch 2 diluncurkan di MWC 2024 di Barcelona. Memiliki fitur yang bisa memantau siklus haid dan stres.

Baca Selengkapnya

Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

26 Februari 2024

Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

Anak perempuan usia 15 tahun belum haid perlu diperiksakan ke dokter apakah ada nyeri yang dirasakan setiap bulan atau kelainan lain.

Baca Selengkapnya

Ini Deretan Makanan yang Disarankan Dikonsumi saat Haid

25 Februari 2024

Ini Deretan Makanan yang Disarankan Dikonsumi saat Haid

Ahli gizi dan konsultan diabetes bersertifikat Mehvish Khan merekomendasikan beberapa makanan untuk dikonsumsi saat haid.

Baca Selengkapnya