TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa keluarga mungkin memiliki menu istimewa untuk buka puasa di bulan Ramadan. Seperti Arumi Bahcsin yang menunjukkan resep takjil andalan keluarganya melalui vlog Youtube-nya. Dia juga membuat menu takjil itu bersama kedua anaknya, Keisha dan Qeinan.

"Hari ini ada dua menu, dari aku kecil suka bikin takjil ini, yang pertama adalah es timun buat aku ini enak banget dan selalu berkesan, yang kedua godoh-godoh resep yang diciptain mama aku, mungkin ini banyak belum tahu, tapi ini simpel dan mungkin aneh buat beberapa orang, tapi aku jamin rasanya enak banget," ujar Arumi, dalam vlog yang tayang pada Sabtu, 24 April 2021.

Takjil pertama yang dibuatnya adalah es timun serut. Dia sudah menyiapkan tiga buah timun yang sudah dicuci bersih, parutan dan mangkuk besar. Sebelum mulai membuatnya Arumi mengikat rambut panjangnya, sementara kedua anaknya terlihat antusias untuk membantu.

Timun yang sudah dicuci bersih lalu dipotong bagian ujung-ujungnya. Arumi dibantu Qeinan untuk memarut timun. Meski terlihat menakutkan, namun istri wakil Gubernur Jawa Timur itu memiliki alasan khusus membolehkan putranya memegang benda tajam. “Memang tidak apa-apa diajarkan memegang benda-benda tajam, selama diawasi orang dewasa. Karena kalau kita enggak ajarkan memegang benda tajam justru dia enggak tau, dia mainan, jadinya lebih bahaya, akhirnya mau enggak mau melepas anak, tapi tetap diawasi dan diajari memegang yang benar,” tambahnya.

Sambul mengawasi Qeinan memarut timun, Arumi menyiapkan air gula sebagai pendamping es timun serut. Dia memilih untuk membuat tambahan pemanis ketimbang pakai sirup. Dengan begitu ia bisa mengatur takaran manisnya. Gula yang sudah disiapkan lalu dimasukkan ke dalam panci, ditambahkan air dan beberapa lemba daun jeruk yang sudah diremas-remas untuk menambah aroma dan rasa segar.

Arumi Bachsin membuat takjil favorit keluarga bersama kedua anaknya, Qeinan dan Keisha. (Tangkapan layar Youtube.com/Arumi Bachsin)

“Se-simple itu, selama airnya udah jadi, tinggal dicampurkan dengan es batu, tunggu air gula dingin,” ujar Arumi yang menyarankan es timun serut ini bisa dicampur bahan lain seperti nata de coco atau buah-buah lainnya. “Alum au yang simple aja, aku campur cincau hitam untuk menghilangkan panas dalam karnea sekarang kan lagi puasa, timunnya sudah diparut sekarang tinggal cincaunya, bentuknya terserah.”

Setelah semua bahan es timun siap, dia menyiapkan takjil yang kedua yaitu godoh-godoh. Makanan favorit keluarganya ini memiliki cerita unik. “Papaku orang Palembang enggak bisa hidup tanpa cuko, nah cuko bumbunya pempek, suatu ketika mamaku bikin namanya godoh-godoh, bikinnya dari tepung aja, nanti makannya pake cuka pempek,” ujarnya. Kebetulan ia memiliki sisa cuko pempek, yang nanti dimakan dengan godoh-godoh.

Membuat takjil godoh-godoh ini mengingatkannya kepada sosok sang mama yang kerap membuat takjil ini di bulan puasa. “Ternyata enak banget, dan resepnya gampang banget, ada tepung terigu, bawang merah iris yang banyak, tapi cuka pempek enggak tau resepnya,” katanya.

Kemudian dia mencampur tepung terigu, dengan telur, air dan bawang merah iris serta garam. Lagi-lagi ia dibantu Keinan untuk mencampur adonan godoh-godoh itu, sementara Keisha nampak asik dengan kesenangannya menari. Setelah tercampur rata, panaskan minyak untuk menggoreng adonan. Masukkan adonan dengan sendok perlahan, goreng sampai matang lalu sajikan.

Arumi Bachsin menambahkan di masa pandemi ini tentu lebih banyak berbuka puasa di rumah, jadi harus banyak inovasi menu-menu takjil. “Buat temen-temen semua, yang dulunya mungkin dari kecil punya takjil spesial yang dibikinin oleh ibunya, yang susah dicari di mana-mana, atau sekarang sudah punya resep baru, cobain resep ini, atau share ya," ajaknya. “Biasanya hari pertama sampai ke tujuh mungkin banyak inspirasi, tapi kalau udah masuk minggu, minggu-minggu terakhir emak-emak udah bingung mau bikin takjil apa.”

Baca juga: International Women's Day, Arumi Bachsin Ajak Perempuan Tunjukkan Potensi