Hari Bumi, innisfree Luncurkan Produk Perawatan Tangan dari Wortel Buruk Rupa

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 22 April 2021 22:00 WIB

Rangkaian produk Upcycling Beauty innisfree yang memanfaatkan wortel buruk rupa dari Gujwa, Jeju, Korea Selatan. dok. innisfree

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Bumi diperingati setiap tanggal 22 April. Di momen ini, ada berbagai cara untuk menunjukkan kepedulian terhadap bumi, misalnya dengan memilih perawatan kulit dengan bahan alami. Merek perawatan kulit dari Jeju, Korea Selatan, innisfree, meluncurkan rangkaian Upcycling Beauty.

Upcycling Beauty pertama kali diperkenalkan di 2019 sebagai salah satu bentuk inisiatif innisfree untuk mengurangi sampah lingkungan. Caranya, dengan mengolah bahan-bahan yang tersisa atau bahan-bahan yang dianggap tidak memiliki nilai, menjadi produk kecantikan yang bermanfaat.

Rangkaian Upcycling Beauty pertama yang dihasilkan adalah Upcycled Coffee, di mana innisfree mengelola limbah kopi menjadi produk perawatan tubuh dan bibir. Di tahun ini, innisfree mengeluarkan Upcycled Carrots, yang memanfaatkan wortel dari Gujwa, Pulau Jeju.

Setiap tahunnya, daerah itu menghasilkan dua ribu ton wortel untuk memenuhi 70 persen kebutuhan wortel domestik. Sayangnya, 10 persen wortel dari jumlah tersebut tidak bisa dijual atau dimanfaatkan karena bentuknya yang buruk rupa.

Sebagai bentuk kepeduliannya, innisfree bekerja sama dengan I’m Jeju, brand asal Jeju yang memproduksi jus menggunakan wortel buruk rupa dari Gujwa. Ampas dari pembuatan jus tersebut dikelola kembali oleh innisfree menjadi produk perawatan tangan.

Advertising
Advertising

Upcycled Carrots hadirkan 2 produk yaitu sabun dan krim pelembap tangan. Upcycled Carrots Hand Soap mengandung pH 5.0 serta kandungan asam ringan yang mengangkal sel kulit mati sehingga menghasilkan kulit tangan yang bersih namun tetap lembut dan tidak kering. Setelah mencuci tangan, gunakan Upcycled Carrots Hand Cream yang melembapkan kulit tangan tanpa membuatnya lengket. Cocok digunakan kapanpun bahkan di cuaca panas.

Tak hanya bahan kandungannya saja yang eco-friendly, begitu pun dengan kemasannya. Tutup botol dari Upcycled Carrots Hand Cream terbuat dari 100 persen plastik daur ulang. Sedangkan kertas yang membalut produk Upcycled Carrots Hand Soap terbuat dari ampas green tea dan bahan daur ulang tutup botol. Upaya ini dilakukan untuk memudahkan pelanggan dalam memisahkan sampah daur ulang.

Upcycled Carrots Hand Soap dijual seharga Rp 180.000/250ml dan Upcycled Carrots Hand Cream seharga Rp89.000/50ml di seluruh gerai resmi innisfree Indonesia, baik secara offline maupun online melalui Shopee, Lazada, Tokopedia, JDID serta WhatsApp order.

Baca juga: 2 Teknik Pakai Cushion yang Digemari Wanita Korea

Berita terkait

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

3 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

31 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

48 hari lalu

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.

Baca Selengkapnya

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

49 hari lalu

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

CEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo angkat bicara usai penutupan seluruh gerai produsen produk perawatan tubuh dan kecantikan itu di AS.

Baca Selengkapnya

Dosen Undip Teliti Perilaku Konsumen terhadap Ponsel Bekasnya, dari Niat sampai Profit Daur Ulang

20 Februari 2024

Dosen Undip Teliti Perilaku Konsumen terhadap Ponsel Bekasnya, dari Niat sampai Profit Daur Ulang

Konsumen cenderung akan menyimpan ponsel bekas miliknya pasca-penggunaan.

Baca Selengkapnya

Ketika Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Disulap Menjadi Perabotan dan Dinding Bata

10 Februari 2024

Ketika Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Disulap Menjadi Perabotan dan Dinding Bata

Dua komunitas mendaur ulang limbah alat peraga kampanye menjadi barang multiguna, seperti papan dan bata.

Baca Selengkapnya

Peneliti Ungkap Cara Jabat Tangan Bisa Cerminkan Kondisi Kesehatan

5 Februari 2024

Peneliti Ungkap Cara Jabat Tangan Bisa Cerminkan Kondisi Kesehatan

Seiring usia, jabat tangan yang melemah bisa menandakan Anda berisiko lebih tinggi terhadap beragam komplikasi kesehatan. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kisah DDS, Anak Polisi Korban Tawuran di Pasar Rebo yang Tangannya Putus: Maaf ya Ma, Masa Depanku Hancur

2 Februari 2024

Kisah DDS, Anak Polisi Korban Tawuran di Pasar Rebo yang Tangannya Putus: Maaf ya Ma, Masa Depanku Hancur

Kisah seorang pelajar yang menjadi korban tawuran di flyover Pasar Rebo. Cita-cita masuk Akademi Kepolisian (Akpol) kandas setelah tangannya terputus.

Baca Selengkapnya

Baterai LFP Bisa Didaur Ulang, Pengamat: Tapi Tidak Ekonomis

29 Januari 2024

Baterai LFP Bisa Didaur Ulang, Pengamat: Tapi Tidak Ekonomis

Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu mengatakan bahwa baterai LFP bisa didaur ulang, namun membutuhkan biaya yang tidak murah.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Luhut Sebut Baterai LFP Tak Bisa Didaur Ulang

26 Januari 2024

Kata Pengamat soal Luhut Sebut Baterai LFP Tak Bisa Didaur Ulang

Pengamat otomotif dari ITB mengatakan baterai LFP bisa didaur ulang, tetapi yang benar-benar rusak tidak ekonomis.

Baca Selengkapnya