Kutipan Kartini yang Relevan di Masa Kini Menurut Nadia Mulya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 21 April 2021 09:45 WIB

Nadia Mulya membagikan kutipan Kartini favoritnya dan relevan di masa kini. Instagram.com/@nadiamulya

TEMPO.CO, Jakarta -Nadia Mulya memberikan penghormatan khusus di Hari Kartini, Rabu 21 April 2021. Dia membuat unggahan khusus yang memperkenalkan sosok Raden Ajeng Kartini atau Kartini, pelopor emansipasi perempuan Indonesia.

“Habis gelap, Terbitlah terang. Dari Kartini, kita dikenalkan pada emansipasi,” tulis Nadia yang mengenakan kebaya brokat merah, bros besar dipadankan dengan kain batik cokelat dalam foto unggahan itu.

Menurut Nadia Mulya, dari perjuangan Kartini meski perempuan bisa berkiprah seperti pria, dia tidak pernah melupakan cintanya pada keluarga. “Bahwa walau perempuan bisa berkiprah setara dengan pria, namun perempuan Indonesia tidak pernah menanggalkan cintanya pada harmoni dan dedikasinya pada keluarga,” lanjutnya.

Dia kemudian menambahkan bahwa Kartini meninggalkan cita-citanya mengenyam pendidikan tinggi untuk menikah dengan suaminya suaminya secara poligami yang sempat ditentangnya, bahkan menolak ritual cium kaki suami. Kartini juga gemar memasak dan memperkenalkan masakan khas Jawa sebagai bentuk diplomasi. “Tahukah kamu Kartini meninggal tak lama setelah melahirkan anak pertama dan satu-satunya sehingga diduga adalah akibat eklamsia? Tahukah kamu Kartini adalah sosok yang religius dan spritual, sehingga di usia muda ia bisa memiliki pemikiran yang begitu progresif,” tambah Nadia.

Nadia menambahkan ada satu kutipan Kartini yang ia sukai dan relevan dengan masa kini. “Dan ‘baik hati’ itulah yang terutama. Agama itu maksudnya akan menurunkan rahmat kepada manusia, supaya ada penghubungkan silaturahim segala makhluk Allah,” ujarnya. “Kita semua pasti pernah, sedang, akan melalui gelap. Yang penting adalah meyakini pasti akan ada terang, dan meyakini terang itu ada dalam diri kita.”

Advertising
Advertising

Di bagian komentarnya, Nadia memberikan kutipan Kartini yang lebih panjang, yang berbunyi “Orang yang berkasih-kasihan dengan amat sangatnya, dengan amat sedihnya bercerai-cerai. Karena berlainan tempat menyeru Tuhan, Tuhan yang itu juga, terdirilah tembok membatas hati yang berkasih-kasihan. Benarkah agama itu restu bagi manusia? Tanyaku kerap kali kepada diriku sendiri dengan bimbang hati. Agama harus menjaga kita daripada berbuat dosa, tetapi berapa banyaknya dosa diperbuat orang atas nama agama itu!” RA Kartini.”

Di momen Hari Kartini ini, Nadia Mulya berharap perjuangan Kartini dan pahlawan perempuan Indonesia lainnya menjadi penyemangat dalam berkarya. “Selamat Hari Kartini. Dan semoga perjuangannya serta perjuangan Dewi Sartika, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Martha Christina Tiahahu, Maria Walanda Maramis, HR Rasuna Said, Laksamana Malahayati, dan banyak lagi, selalu menjadi penyemangat kita dalam berkarya,” pungkasnya.

Baca juga: Hari Kartini Yanti Airlangga: Jadilah Kartini dalam Keluarga

Berita terkait

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

23 jam lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

1 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

2 hari lalu

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

Tetangga mencurigai perempuan berusia 71 tahun itu lama tidak keluar rumah. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mulai membusuk.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

2 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

7 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

8 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

8 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

9 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

15 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

17 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya