TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle dikabarkan tidak akan hadir pada upacara pemakaman suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip, yang direncanakan diadakan Sabtu, 17 April 2021 di St. George's Chapel di Windsor. Tapi, Pangeran Harry dikabarkan hadir.

Kabar ketidakhadiran Markle diberitakan Associated Press sehari setelah wafatnya kakek Pangeran Harry itu. Alasannya, Duchess of Sussex telah dinasihati oleh dokternya untuk tidak melakukan perjalanan jauh karena kehamilannya yang berisiko.

Markle mengumumkan kehamilannya pada Februari, dan kabarnya akan melahirkan anak keduanya musim panas ini. Dia dan Harry ekstra hati-hati pada kehamilan kali ini karena dia pernah mengalami keguguran pada Juli 2020. Dia menceritakan musibah itu pada artikel opini di The New York Times beberapa bulan kemudian.

Dalam artikel yang menyayat hati, The Duchess menulis, "Saya tahu, saat saya memegang anak pertama saya, bahwa saya kehilangan anak kedua saya."

Kegugurannya dimulai saat dia merawat Archie. Ketika di rumah sakit, Markle mengatakan dia mengalami kesulitan menghilangkan duka dengan kehilangan itu.

"Saya mencoba membayangkan bagaimana kita akan sembuh. Kehilangan seorang anak berarti membawa kesedihan yang hampir tak tertahankan, dialami oleh banyak orang tetapi dibicarakan oleh sedikit orang," katanya.

Laporan AP tersebut mengklaim bahwa Pangeran Harry akan menghadiri pemakaman, sementara Markle tinggal di rumah mereka di California, Amerika Serikat. Tidak jelas apakah Harry akan membawa Archie yang akan berulang tahun kedua atau akan meninggalkannya bersama ibunya.

Baca juga: Harry - Meghan Markle Hormati dan Sayang Pangeran Philip, Buktinya di Archie

Pemakaman akan berlangsung dalam suasana pandemi sehingga tamu tidak banyak yang hadir.

Sementara itu, Ratu Elizabeth dikabarkan menjalani masa berkabung selama delapan hari, yang dimulai pada Jumat, 9 April.

Sebelumnya Pangeran Harry dan Meghan Markle merilis pernyataan singkat berkabung atas kematian Pangeran Philip melalui situs web amal mereka Archewell. "Untuk mengenang Yang Mulia, Duke of Edinburgh, 1921-2021," bunyi pernyataan itu. "Terima kasih atas pengabdian Anda ... Anda akan sangat dirindukan."