Maia Estianty 2 Kali Positif Covid-19, Ini Gejala, Sebab dan Cara Penanganannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 9 April 2021 21:41 WIB

Maia Estianty berfoto di dalam jet pribadi saat akan berlibur bersama kelarganya. Dalam vlognya, Maia sempat berbagi daftar obat dan vitamin yang dikonsumsinya agar lekas sembuh dari Covid-19. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Maia Estianty mengungkapkan bahwa ia positif Covid-19 kedua kalinya pada akhir Maret 2021. Sebelumnya ia juga positif Covid-19 pada akhir Desember 2020, saat itu ia tidak mengalami gejala. Namun saat positif Covid-19 kedua kalinya ia dia mengaku ada sedikit perbedaan yang dirasakan.

"Tapi beda dengan yang pertama kali, ini ada sedikit gejala dibanding yang dulu, dan penyembuhannya butuh sekitar 5 hari untuk isolasi mandiri, hari ke 6 aku sudah negatif," ujarnya. "Persamaannya angka CT value sama rendah, yang pertama 29, kalau sekarang 27, bedanya yang sekarang aku sedikit bergejala ada sakit tenggorakan."

Maia menceritakan ia rutin menjalani tes PCR untuk kepentingan penjurian Indonesia Idol setiap minggu. Saat tes terakhir, hasilnya menunjukkan bahwa ia positif. Padahal ia mengaku bahwa ia sangat menjaga protokol kesehatan selama pandemi. Namun rupanya ia pernah memeluk seseorang yang ternyata orang tersebut positif Covid-19. “Jadi aku ternyata kena juga, walaupu gejalanya enggak berat super ringan banget, Alhamdulillah dua kali dikasih ringan sama Allah,” lanjutnya.

Karena ini pengalaman keduanya terinfeksi Covid-19, Maia melakukan perawatan yang sama. Dengan bantuan perawat khusus ia menerima suntikan multivitamin serta mengkonsumsi suplemen dari echinacea. Selain itu dia juga mengkonsumsi antibiotik dan antivirus dari dokter. "Aku percaya yang bisa mengalahkan virus imunitas tubuh, jadi kenapa aku tembak vitamin dalam tubuh, akhirnya cepet juga 5 hari udah negatif," ujar ibu tiga anak ini sambil menunjukkan perawatan yang didapatkan selama isolasi mandiri di rumah.

Advertising
Advertising

Maia menambahkan bahwa orang mungkin bisa terinfeksi Covid-19 lebih dari sekali, Sebab itu dia mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan. "Jarak antara aku Covid pertama dan kedua 3 bulan persis, kalau menurut penelitian kan antibodi yang pernah kena Covid nih habisnya di bulan ketiga, katanya begitu yang denger, jadi pas tiga bulan aku kena lagi, mungkin enggak cuma aku saja yang kena dua kali, emang bener-bener harus prokes karena ini enggak bisa dianggap enteng, nularnya cepet banget," ujarnya.

Selain obat-obatan dan vitamin, menurut Maia yang mempercepat penyembuhannya kali ini adalah semangat di dalam dirinya. Dia terus menumbuhkan semangat bahwa ia bisa sembuh. "Aku kalau sakit enggak pernah mau merasa lagi sakit, semangat aku sehat luar biasa banget, aku bisa bandingkan dengan temanku yang lain, pergerakan CT Value bisa ngebut, aku semangatnya itu, sembuh, sembuh, sembuh, sehat, sehat sehat," ujarnya.

Dalam vlog itu, Maia Estianty, juga menunjukkan suasana kamar Al Ghazali dan pemandangannya di balkon, tempat dia menjalani isolasi mandiri di rumah. Setelah dinyatakan negatif dari Covid-19 dia menjalani pemeriksaan paru-paru dan darah. "Alhamdulila paru2 bersih, cek lab darah alhamduillah normal, aku dapet 2 kali Covid semua ringan alhamdullah, jangan samap berat, semangatku yg luar biasa yang menyembuhkanku dengan cepet," ujarnya.

Baca juga: Tips Bahagia ala Maia Estianty, Jangan Lihat Masa Lalu

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

11 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

14 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

15 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya