Pangeran Philip Meninggal, Ratu Elizabeth akan Memakai Baju Hitam Berhari-hari

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 9 April 2021 20:30 WIB

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip saat berpose bersama untuk foto resmi kerajaan yang menandakan 73 tahun pernikahan mereka. Instagram.com/@theroyalfamily Fotografer Chris Jackson

TEMPO.CO, Jakarta - Suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip, dikabarkan meninggal pada Jumat, 9 April 2021, di usia 99 tahun. Duke of Edinburgh itu menikah dengan Ratu Inggris selama lebih dari 70 tahun. Pasangan itu bertemu pada 1934, dan menikah pada 20 November 1947 di Westminster Abbey.

Pernikahan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip adalah yang terlama dari semua pemegang takhta Kerajaan Inggris. Ratu juga menjadi pemimpin kerajaan terlama yang melayani di Inggris.

Dilansir dari Express.co.uk, Jumat, ketika anggota Keluarga Kerajaan meninggal, kerajaan akan memasuki masa berkabung resmi selama delapan hari. Periode berkabung ini berarti semua urusan negara akan ditunda sebagai penghormatan, termasuk persetujuan atas undang-undang.

Menurut tradisi, semua anggota keluarga Kerajaan Inggris dan perwakilan diharapkan mengenakan warna hitam atau gelap dan pita berkabung.

Setelah pemakaman selesai, Ratu secara pribadi akan memiliki masa berduka yang lebih panjang. Tapi dia akan melanjutkan tugas kerajaan dari balik pintu tertutup.

Periode berkabung penuh untuk keluarga kerajaan akan berlanjut selama 30 hari berikutnya. Setelah itu, Ratu akan kembali sepenuhnya ke kehidupan dan tugas publik.

Baca juga: Pangeran Philip Ulang Tahun, Bros Ratu Elizabeth II Curi Perhatian

Advertising
Advertising

Bendera akan diturunkan menjadi setengah tiang untuk menandai wafatnya Duke of Edinburgh, dengan pengecualian bendera standar kerajaan di atas Istana Buckingham. Bendera yang mewakili monarki itu tidak pernah diturunkan bahkan jika raja yang meninggal.

Pemerintahan juga akan menunjukkan rasa hormat kepada mendiang Pangeran Philip. Anggota parlemen akan mengenakan ban lengan hitam di lengan kiri mereka sebagai bagian dari masa berkabung, sementara laki-laki juga akan mengenakan dasi hitam.

Meskipun ini adalah protokol resmi, tidak ada jaminan bahwa Ratu akan mengikuti proses yang tepat ini.

Para raja sebelumnya juga melewati masa berduka atas pasangan mereka dengan caranya sendiri, tidak harus mengikuti periode waktu yang ditentukan secara tradisi.

Misalnya, ketika suami Ratu Victoria, Pangeran Albert, meninggal pada Desember 1861, Ratu tetap mengasingkan diri selama bertahun-tahun, bahkan tidak muncul untuk pembukaan parlemen.

Namun, Ratu Elizabeth II diperkirakan akan tetap pada jadwal dan melanjutkan tugasnya sesuai rencana, meskipun itu akan sulit setelah pernikahannya yang panjang dan bahagia dengan Pangeran Philip.

Berita terkait

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

3 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

4 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

10 hari lalu

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.

Baca Selengkapnya

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

16 hari lalu

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

18 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

18 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

19 hari lalu

Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

Kecelakaan lalu lintas di KM 58+600 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat terjadi pada Senin, 8 April 2024, pukul 07.04.

Baca Selengkapnya

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

20 hari lalu

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.

Baca Selengkapnya

Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

20 hari lalu

Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker

Baca Selengkapnya

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

20 hari lalu

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya