Kim Kardashian Tak Ingin Mulai Bisnis Baru sebelum Dapat Gelar Sarjana Hukum

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 9 April 2021 05:25 WIB

Kim Kardashian. Instagram.com/@kimkardashian

TEMPO.CO, Jakarta - Kim Kardashian baru-baru ini mengajukan merek dagang untuk Skkn by Kim yang mencakup kategori perawatan kulit, perawatan rambut, perawatan kuku, dan suplemen. Namun, dia mengaku tidak akan memulai usaha baru sampai dia mendapatkan gelar sarjana hukumnya.

Kim membahas bisnisnya, mencakup KKW Beauty, KKW Fragrance, dan SKIMS, dalam sebuah wawancara dengan WWD.

"Saya ingin menyelesaikannya, sebelum saya terhubung dengan sesuatu yang lain," kata ibu empat anak itu, dikutip People, Kamis, 8 April 2021.

Meskipun dia tidak berencana untuk memperluas bisnis dalam waktu dekat, bintang reality show Keeping Up with The Kardashinas itu masuk dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes. Forbes memperkirakan bahwa sejak Oktober 2020, kekayaan bersih Kardashian telah meroket dari US$780 juta atau Rp11,3 triliun menjadi US$1 miliar atau Rp14,5 triliun. Semua berkat KKW Beauty, KKW Fragrance, dan SKIMS, gaji KUWTK, kesepakatan dukungan, dan investasi.

Advertising
Advertising

Perempuan 40 tahun itu mengungkapkan aspirasi gelar sarjana hukumnya dalam sebuah wawancara dengan Vogue pada April 2019. Dia mengatakan telah memulai magang empat tahun dengan sebuah firma di San Francisco, dengan target selesai pada 2022.

Baca juga: Kim Kardashian Bakal Jadi Ibu Tunggal, Pekerjaan dan Keluarga Tetap Seimbang

Sebelumnya dia kuliah di Pierce College di Los Angeles, tapi tidak pernah lulus. Namun, California, serta tiga negara bagian AS lainnya, menawarkan cara untuk lulus ujian tanpa menghadiri sekolah hukum dengan magang di firma pengacara atau hakim yang berpraktik. Sejak tahun lalu, dia akan diberikan izin untuk melanjutkan studi selama tiga tahun lagi.

Kardashian memiliki hasrat untuk reformasi peradilan pidana. Dia telah menunjukkan hasratnya itu dengan membebaskan seorang nenek dari hukuman seumur hidup karena kasus narkoba tanpa kekerasan. Dia juga telah membebaskan belasan narapidana lainnya.

Dia tetap fokus pada tujuannya meskipun dia disibukkan dengan perceraiannya dari Kanye West.

"Dia sangat yakin dia bisa membuat perubahan dalam hal reformasi penjara," kata seorang sumber pada Desember, dua bulan sebelum Kim Kardashian mengajukan gugatan cerai.

Berita terkait

10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

12 hari lalu

10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

Sneakers kini menjadi barang mewah, bahkan dijadikan investasi. Berikut sneakers termahal di dunia yang harganya mencapai Rp130 miliar.

Baca Selengkapnya

Pengacara Pemerintah Inggris Sebut Israel Melanggar Hukum Internasional di Gaza

32 hari lalu

Pengacara Pemerintah Inggris Sebut Israel Melanggar Hukum Internasional di Gaza

Pemerintah Inggris telah menerima saran dari pengacaranya sendiri yang menyatakan bahwa Israel telah melanggar hukum kemanusiaan internasional di Gaza

Baca Selengkapnya

650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

50 hari lalu

650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

Lebih dari 650 pengacara Chile mengadukan pemerintah Israel dan PM Benjamin Netanyahu ke ICC atas genosida terhadap warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Ozzy Osbourne Menuding Kanye West Menggunakan Sampel Musik Black Sabbath

13 Februari 2024

Ozzy Osbourne Menuding Kanye West Menggunakan Sampel Musik Black Sabbath

Ozzy Osbourne menuding Kanye West menggunakan sampel musik War Pigs milik Black Sabbath untuk single terbar Talking/Once Again.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Divonis 4,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 150 Juta

7 Februari 2024

Pengacara Lukas Enembe Divonis 4,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 150 Juta

Pengacara bekas Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, menjalani sidang putusan. Dihukum 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Kim Kardashian Jadi Produser dan Tampil dalam Serial Dokumenter Elizabeth Taylor

30 Januari 2024

Kim Kardashian Jadi Produser dan Tampil dalam Serial Dokumenter Elizabeth Taylor

Kim Kardashian orang terakhir yang mewancarai Elizabeth Taylor sebelum meninggal pada tahun 2011

Baca Selengkapnya

Profil Todung Mulya Lubis Deputi TPN Ganjar-Mahfud, Pengacara Senior Pernah Jadi Dubes Norwegia dan Islandia

21 Januari 2024

Profil Todung Mulya Lubis Deputi TPN Ganjar-Mahfud, Pengacara Senior Pernah Jadi Dubes Norwegia dan Islandia

Todung Mulya Lubis, pengacara senior menjadi Deputi TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Ia bersuara keras antara lain soal bansos disebut Zulhas dari Jokowi

Baca Selengkapnya

Enam Pengacara Wakili Afrika Selatan Melawan Israel di ICJ, Ada Mantan Pelapor Khusus PBB

12 Januari 2024

Enam Pengacara Wakili Afrika Selatan Melawan Israel di ICJ, Ada Mantan Pelapor Khusus PBB

Enam pengacara mewakili Afrika Selatan melawan Israel di hadapan ICJ. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Profil Hakim Ad Hoc di ICJ dalam Sidang Dugaan Genosida oleh Israel di Gaza

12 Januari 2024

Profil Hakim Ad Hoc di ICJ dalam Sidang Dugaan Genosida oleh Israel di Gaza

Afrika Selatan menunjuk Dikgang Moseneke dan Israel memilih Aharon Barak sebagai hakim ad hoc dalam kasus perselisihan mereka di ICJ.

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya