3 Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul pada Kaki, Sering Tidak Disadari

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 6 April 2021 17:00 WIB

Ilustrasi kram kaki (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol merupakan zat lemak dalam darah yang dapat menyebabkan komplikasi. Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke, juga penyakit arteri perifer atau PAD. PAD muncul ketika kolesterol LDL, yang dikenal dengan kolesetrol jahat, berpindah dari darah ke dinding arteri, menurut Harvard Health.

Banyak pasien PAD yang tidak memiliki gejala sama sekali tetapi sebagian orang mungkin mengalami gejala di kaki. Kadang-kadang, ini gejala pada kaki ini tak disadari sebagai gejala kolesetrol tinggi.

Menurut Harvard Health, nyeri kaki adalah salah satu gejala yang paling umum. Awalnya kaki sulit terangkat dari tempat tidur di malam hari. Lama-kelamaan muncul rasa nyeri yang konstan yang tidak hilang meski sedang duduk atau berdiri.

"Pasien dengan PAD sedang hingga berat juga dapat mengalami bisul atau masalah kulit lainnya di kaki dan tungkai mereka," demikian penjelasan Harvard Health.

Gejala lain yang muncul pada kaki adalah rasa dingin di tungkai bawah dibandingkan dengan sisi lainnya, perubahan warna kaki, bulu kaki rontok atau pertumbuhannya lambat, kuku kaki tumbuh lebih lambat daripada biasanya, kulit kaki mengkilap, khusus pria ada disfungsi ereksi pada pria.

Banyak orang secara keliru mengira ini hanya bagian dari bertambahnya usia, tetapi sebenarnya meskipun menua jika sehat, tidak akan mengalami hal seperti itu.

Advertising
Advertising

Kolesterol tinggi disebabkan oleh perubahan gaya hidup. Untuk mengurangi kadar kolesetrol, lakukan sedikit perubahan pola makan. Menurut Mayo Clinic, salah satu tindakan pencegahan terpenting adalah mengurangi lemak jenuh.

Lemak jenuh ditemukan terutama pada daging merah dan produk susu berlemak penuh.

"Mengurangi konsumsi lemak jenuh dapat mengurangi kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat," demikian penjelasan Mayo Clinic.

Selain mengurangi makanan tertentu, tingkatkan asupan makanan laun yang menyehatkan. Harvard Health menyarankan meningkatkan asupan serat larut yang dapat mengikat kolesterol dan prekursornya dalam sistem pencernaan, lalu membawanya keluar dari tubuh sebelum masuk ke sirkulasi.

Beberapa makanan dengan kandungan sterol dan stanol dapat mencegah tubuh menyerap kolesterol. Beberapa makanan yang mengandung zat ini antara lain gandum, barley dan biji-bijian lainnya, kacang polong, kacang, dan minyak sayur.

EXPRESS.CO.UK | MAYO CLINIC

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

1 jam lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

16 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

3 hari lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

4 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

5 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

6 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

6 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

6 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya