Agar Aman dan Tak Kalap Belanja Online, Berikut 6 Tips Perlu Diperhatikan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 4 April 2021 07:11 WIB

Ilustrasi belanja online. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Budaya belanja online saat ini kian populer, bagaimana tidak, era digital saat ini mempermudah dalam segala hal. Belanja online menawarkan kenyamanan terendiri, karena tidak perlu perlu pergi ke toko atau ke pasar sehingga tidak banyak mengeluarkan tenaga.

Lalu dengan berbelanja online setiap orang bebas menemukan harga terbaik, dan paket terkirim tepat di depan pintu rumah. Tentunya ketika belanja online setiap orang menginginkan keamanan, karena belanja online juga memiliki risiko yang besar dalam kegiatan jual belinya, diperlukannya sikap yang bijak dalam berbelanja online.

Selain mudah, belanja online seringkali membuat orang orang tergiur dengan penawarannya melalui katalog dan penawaran yang bagus, sehingga seringkali tanpa sadar kita tergiur untuk membeli semuanya.

Permasalahan lainnya terletak pada, maraknya penipuan online dengan cara mengelabui pembeli agar membayar barang yang tidak akan mereka terima dan mendapatkan informasi pribadi pembeli untuk keuntungan finansial.

Setiap orang pasti tidak menginginkan adanya kekecewaan ketika berbelanja online dan berharap semuanya berjalan dengan lancar. Seperti produk tiba tepat waktu, kualitas produk sesuai dengan yang diharapkan, produk tersebut menyertakan garansi yang sesuai, dan ada cara bagi pembeli untuk mengembalikan produk atau mendapatkan dukungan jika ada pertanyaan atau masalah yang miliki pada produk.

Advertising
Advertising

Lakukanlah proses belanja online yang aman dan terjamin. Berhentilah sejenak, pikirkan konsekuensinya sebelum bertindak.

Baca: Belanja Online Di Masa Pandemi Covid-19, Perhatikan ini Kala Terima Paket

https://gaya.tempo.co/read/1441904/belanja-online-di-masa-pandemi-covid-19-perhatikan-ini-kala-terima-paket

Terakan tips belanja online berikut untuk meningkatkan keamanan pengalaman berbelanja:

  1. Belanja dengan Koneksi yang Aman

Jika perangkat tidak dilindungi dengan sistem keamanan yang tepat, informasi keuangan dan sandi dapat berisiko dicuri dan data lainnya. Untuk meminimalisir hal tersebut gunakanlah koneksi yang aman, pastikan sistem keamaan pada perangkat aktif. Ketika berbelanja online, gunakanlah Wi-Fi atau jaringan nirkabel aman. Menggunakan Wi-Fi umum untuk berbelanja online saat berada di kedai kopi sangatlah nyaman, akan tetapi hal tersebut tidaklah aman. Karena seseorang bisa saja mengumpulkan informasi pribadi, tapi perlu diperhatikan untuk menghindari transaksi keuangan menggunakan jaringan publik, karena bisa saja jaringan tersebut disusupi.

Jika memang ingin menggunakan jaringan nirkabel, enkripsi terlebih dahulu perangkat tersebut atau sebagai gantinya gunakan Virtual Private Network (VPN).

  1. Kenali Reputasi Penjual atau Toko

Jika sudah mengetahui reputasi toko tersebut, pembelian secara online sangatlah aman. Namun, jika belum mengetahuinya, risetlah terlebih dahulu toko yang akan dibeli. Caranya antara lain, yaitu pastikan sudah berapa lama toko tersebut dibuka, apakah toko tersebut masih aktif atau tidak, dan lihatlah testimoni terlebih dahulu untuk melihat positif dan negatife produk yang mereka jual.

Jika belanja online melalui media sosial, untuk mengurangi risiko, sebaiknya tanyakan apakah penjual memiliki platform marketplace. Jika produk tersebut popular, seperti skincare atau pakaian lebih baik langsung memesan produknya melalui situs resmi produk tersebut.

3. Hindari Transfer Melalui Kartu Debit

Jika pembelian tidak menggunakan platform marketplace, dimana uang akan ditampung dulu oleh pihak electronic commerce (e-commerce), dan baru akan dikirim ke penjual setelah dipastikan barang tiba dengan selamat.

Gunakanlah kartu kredit atau PayPal, jangan gunakan kartu debit atau cek karena ini tidak memiliki perlindungan keamanan jika muncul masalah. Sebagian besar kartu debit tidak menawarkan perlindungan yang kuat.

Ada baiknya setelah melakukan transaksi, simpanlah bukti pembayaran dengan baik, mungkin saja diperlukan jika terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.

  1. Jangan gunakan e-store yang menginginkan banyak informasi

Bebebrapa toko memang menginginkan beberapa informasi untuk melakukan pembayaran seperti alamat pengiriman, nomor telepon, dan alamat email, tetapi jika pedagang meminta informasi lain, tinggalkan. Tentu tidak ingin memberikan informasi rekening bank, informasi jaminan sosial, atau nomor SIM kepada mereka.

Beberapa perusahaan mengajukan pertanyaan tentang minat pembeli, tetapi ini harus selalu bersifat opsional dan harus berhati-hati dalam memberikan informasi.

  1. Hindari tawaran yang Terlalu Menggiurkan

Jika toko online menjanjikan dengan harga yang terlalu rendah dan tidak sesuai dengan harga barang aslinya dapat dicurigakan. Jika harga terlalu rendah, pertimbangkan apakah pedagang menyediakan barang secara legal, bisa saja produk tersebut palsu.

  1. Video Unboxing

Agar terciptanya kepercayaan dari kedua belah pihak, yaitu antara penjual dan pembeli dalam transaksi belanja online. Untuk itu video unboxing diperlukan agar lebih mudah ajukan klaim, jika barang yang dibeli tidak sesuai harapan.

WILDA HASANAH

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

2 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

2 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

3 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

3 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

3 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

4 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

4 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

5 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

7 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya