Selain Lupa Ganti Pembalut, Ini Sebab Darah Menstruasi Berbau Logam

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 4 April 2021 06:00 WIB

Ilustrasi pembalut. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda memperhatikan aroma spesifik pembalut atau tampon saat menggantinya? Ya, bahwa darah menstruasi Anda memiliki aroma yang spesifik dan berbeda.

"Darah menstruasi mengandung darah dan jaringan lapisan rahim yang mengelupas, sehingga baunya mungkin berbeda dari darah dari luka, misalnya," kata Alyssa Dweck, seorang ahli ginekologi bersertifikat di Westchester County, New York, Amerika Serikat.

Beberapa orang yang mengalami menstruasi, khususnya, menggambarkan darah menstruasi mereka memiliki bau seperti logam - menurut Dr. Dweck, hal ini kemungkinan karena kandungan zat besi dalam darah. Dr. Dweck juga menambahkan bahwa darah adalah media bakteri dan mungkin juga memiliki bau yang berbeda karena alasan itu.

Ingat, bagaimanapun, adalah normal jika vagina memiliki bau dan tidak, itu tidak seharusnya berbau seperti parfum atau karangan bunga. Menurut Megan Zaander, seorang dokter kandungan bersertifikat di Lake Oswega GYN, banyak orang yang mengalami menstruasi akan merasakan aroma yang lebih asam, yang berkaitan dengan pH asam vagina.

"Vagina sebenarnya lebih merupakan lingkungan yang asam. Jadi ketika orang-orang menyematkannya, jika lebih berbau asam, itu sebenarnya normal," tambah Dr. Zaander, seperti dilansir dari laman Pop Sugar.

Advertising
Advertising

Namun, beberapa bau pasti mengkhawatirkan. Dr. Zaander menjelaskan bahwa dia biasanya memberi tahu pasien bahwa adalah normal jika vulva dan vagina memiliki bau, tetapi tidak selalu normal jika bagian tubuh ini memiliki bau.

Misalnya, bau amis yang busuk bisa menjadi tanda infeksi bakteri vaginosis (BV). "Ini bukan Infeksi menular seksual tetapi lebih disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri khas di bioma vagina. PH normal di vagina bersifat asam. BV dapat disebabkan oleh pengganggu pH ini. Pengganggu bisa termasuk antibiotik, perubahan hormon, dan eksposur ke banyak pasangan seks," jelas Dweck.

Menurut Mayo Clinic, bau vagina yang tidak normal juga bisa menjadi tanda tampon yang terlupakan. Pertimbangkan penyebab tindakan cepat itu, karena memakai tampon selama lebih dari delapan jam dapat meningkatkan risiko Anda mengembangkan sindrom syok toksik.

Dr. Dweck juga menambahkan bahwa infeksi lain, seperti ragi, dapat menyebabkan bau jenis asam, sedangkan infeksi menular seksual tertentu dapat menyebabkan keluarnya cairan yang berbau tidak sedap. Jadi, jika ragu tentang aroma vagina Anda saat menstruasi, hubungi dokter untuk meminta nasihat.

Baca juga: Sebab Pendarahan Menstruasi Tiba-tiba Berhenti

Berita terkait

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

3 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

6 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

9 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

9 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

9 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

9 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

10 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

12 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

12 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

22 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya