5 Pekerjaan di Rumah yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 19 Maret 2021 15:30 WIB

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan merupakan salah satu fase yang rumit dalam kehidupan wanita. Apa pun yang dilakukan saat hamil harus dipikirkan matang karena itu mempengaruhi kesehatan janin di dalam kandungan. Selain makanan, aktivitas sehari-hari juga harus dilakukan hati-hati.

Beberapa aktivitas aman untuk dilakukan, tapi ada aktivitas lain yang harus dihindari. Dilansir dari Times of India, Jumat, 19 Maret 2021, inilah lima aktivitas yang sebaiknya tidak dilakukan selama hamil.

1, Memindahkan furnitur dan membawa benda berat

Tugas apa pun yang melibatkan mengangkat benda berat atau memindahkan benda berat harus dihindari. Melakukan tugas-tugas ini dapat meningkatkan risiko cedera punggung. Itu terjadi karena jaringan keras di persendian dan dasar panggul kendur akibat perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan, membuat lebih rentan mengalami cedera.

2. Berdiri terlalu lama

Aktivitas apa pun yang mengharuskan berdiri dalam waktu lama harus dihindari, terutama pada pagi hari saat sebagian besar wanita mengalami masalah kelelahan atau morning sickness. Berdiri dalam waktu lama dapat memberi tekanan pada kaki, yang akan menyebabkan pembengkakan dan nyeri punggung. Jika perlu memasak, sempatkan istirahat dan jangan berdiri terlalu lama.

Advertising
Advertising

3. Membungkuk

Mengepel, mencuci pakaian, membersihkan lantai, dan pekerjaan lain yang mengharuskan membungkuk tidak dianjurkan selama kehamilan. Pertambahan berat badan saat hamil dapat menyebabkan pergeseran marginal pada pusat gravitasi tubuh dan tekukan yang dapat berisiko untuk saraf skiatika (dari punggung bawah ke kaki). Jadi, jika merasa tidak nyaman saat melakukan tugas apa pun, segera hentikan.

4. Memanjat atau menyeimbangkan

Membawa beban ekstra dapat mempengaruhi koordinasi secara keseluruhan dan dapat membuat Anda kehilangan keseimbangan. Hal ini dapat membahayakan bayi, menyebabkan persalinan prematur atau plasenta lepas secara prematur. Mintalah bantuan saat Anda perlu melakukan tugas-tugas seperti itu untuk keselamatan bayi.

5. Menggunakan produk pembersih kimia atau pestisida

Studi menunjukkan bahwa paparan piperonyl butoxide, bahan kimia yang umum ditemukan dalam insektisida, saat hamil dapat membahayakan perkembangan otak janin. Untuk menghindari komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan, hindari insektisida dan produk pembersih lainnya. Saat membeli bahan makanan, carilah produk alami yang bebas dari bahan kimia keras dan beracun.

Berita terkait

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

16 jam lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

1 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

3 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

6 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

7 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

7 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

8 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

11 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

13 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya