Jennifer Bachdim Mengalami Demam dan Payudara Bengkak karena ASI Berlebih

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 10 Maret 2021 23:25 WIB

Deretan foto maternity Jennifer Bachdim itu diabadikan secara apik oleh fotografer Claus Schmidt. Ia berhasil memadukan keindahan pantai Bali dengan aura cantik dari Jennifer Bachdim. Instagram/@jenniferbachdim

TEMPO.CO, Jakarta - Jennifer Bachdim memberikan air susu ibu atau ASI kepada anak ketiganya, Kiyoji Kaynen Bachdim, yang lahir pada awal Maret 2021. Perjalanan menyusuinya tak selalu berjalan mulus. Belum dua minggu, istri pesepak bola Irfan Bachdim itu mengalami demam akibat produksi ASI-nya yang terlalu banyak.

Model 33 tahun itu menceritakan pengalamannya itu dalam sebuah unggahan di Instagram Story, Rabu, 10 Maret 2021, dengan memperlihatkan fotonya yang sedang menyusui.

“Menyusui itu indah namun menantang. Saya menghasilkan banyak ASI yang membuat payudara saya bengkak dan sakit. Meskipun Kiyoji menyusu dengan sangat baik, setiap 2-3 jam saya mengalami luka dan payudara nyeri,” tulis dia di unggahan itu.

Bukan hanya nyeri, dia juga mengalami demam yang dia rasakan sejak malam sebelumnya. “ASI dan tubuh saya harus menyesuaikan dulu dan itu akan memakan waktu,” kata dia.

Baca juga: Cerita Jennifer Bachdim Melahirkan Anak Ketiga, Induksi Alami Jalan-jalan Jauh

Dilansir dari Very Well Family, pembengkakan payudara karena produksi ASI yang terlalu banyak normal terjadi pada minggu pertama atau kedua setelah melahirkan. Peningkatan aliran darah ke payudara bersamaan dengan lonjakan suplai ASI sering kali menyebabkan payudara menjadi terlalu penuh. Tapi masalah ini akan berakhir dalam hitungan hari asalkan kebiasaan menyusui diteruskan. Lama kelamaan produksi ASI juga akan menyesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bayi.

Jennifer juga mengatakan sedang mengalami masa-masa yang sangat lelah. Dia harus terbangun setiap dua atau tiga jam sekali untuk menyusui. Apalagi dia saat ini tidak ditemani Irfan Bachdim yang harus membela PSS Sleman di musim turnamen yang baru dimulai lagi setelah setahun libur.

Meskil kelelahan, Jennifer mengaku bahagia dengan rutinitas barunya. Semua lelah, kurang tidur, dan kesakitan yang dia alami terbayar ketika melihat anaknya tertidur pulas dengan perut kenyang.

Dia juga memiliki dua anak lain, Kiyomi dan Kenji, yang selalu mendukungnya. “Sweetest sister dan brother!! While mama isn’t feeling so well, they sing and dance for Kiyoji,” kata dia dalam unggahan lain.

Jennifer Bachdim melahirkan Kiyoji di Bali pada 1 Maret 2021. Seperti kedua anaknya terdahulu, dia juga berkomitmen memberikan ASI eksklusif untuk Kiyoji.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

3 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

8 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

10 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

11 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

19 hari lalu

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

20 hari lalu

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya

Baca Selengkapnya

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

20 hari lalu

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya