Tasya Kamila Bersiap Menyapih Arrasya Pakai Metode Weaning with Love

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 3 Maret 2021 19:25 WIB

Tasya Kamila dan Arrasya Bachtiar (Instagram/@tasyakamila)

TEMPO.CO, Jakarta - Tasya Kamila mulai mempersiapkan diri untuk menyapih anaknya, Arrasya Wardhana Bachtiar. Arrasya akan berusia genap dua tahun pada 13 Mei 2021.

Dalam unggahan video di Instagram, Rabu, 3 Maret 2021, Tasya tampak memberi tahu anak laki-lakinya itu untuk berhenti menyusui di usia dua tahun. Sesuai dengan anjuran World Health Organization atau WHO, ibu sebaiknya memberikan air susu ibu atau ASI eksklusif pada bayi selama enam bulan, dilanjutkan hingga dua tahun atau lebih disertai dengan pemberian makanan bergizi.

Di video itu Tasya menanyakan apa yang akan dilakukan Arrasya ketika usianya dua tahun. Sambil tersenyum lucu, Arrasya yang berada di pangkuan Tasya menjawab, "Nggak nenen lagi."

Tasya berniat menyapih Arrasya dengan weaning with love, yang dikenal juga dengan gentle weaning.

"Awal nyusuin @arrasya_bachtiar penuh perjuangan, sekarang mau lulus nyusuin juga perjuangan. Yook bisa yoook weaning with love," tulis dia di keterangan.

Weaning with love merupakan metode menyapih dengan kasih sayang. Dengan metode ini, orang tua harus memberi pengertian terlebih dahulu pada anak sejak jauh jauh hari bahwa frekuensi menyusunya akan berkurang pelan-pelan dan akhirnya berhenti.

Namun, tak semua ibu memiliki kesempatan melakukan weaning with love. Sebagian lagi menggunakan cara lama, yaitu mengoleskan sesuatu yang rasanya tidak enak atau sesuatu yang berwarna merah mirip darah di puting payudara.

Baca juga: Cerita Menyusui Tasya Kamila, Ada Lecet dan Bengkak

Sebelum menyapih, Tasya meminta pengikutnya berbagi pengalaman. "Siapa yang berhasilnya pake metode jadul “dandanin” / olesin PD (payudara) pake ramu-ramuan? Siapa yang udah nyoba weaning with love? Apapun metodenya, pengen denger ceritanya, share dong," kata dia.

Seorang pengikutnya menceritakan pengalaman menyapih dengan metode weaning with love.

"Berbulan-bulan sebelum sapih, di-sounding dlu, 1 atau 2 bulan sebelum 2 tahun, pelan-pelan lepas ASI. Kalo siang agak dikurangi, malam tetap nen. Jadi, nanti kalau udah ultah ke-2, dijamin ga nen lagi. Prosesnya ga gampang, drama anak banyak, dan mama juga pasti melow, antara kudu sapih dan belum rela juga. Semangat mom!!!!" tulis pemilik akun @estintelalto.

Pengikut lainnya menggunakan metode lain. "Pakai bet*din... dia kasihan liat PD mamahnya berdarah... kalau kakaknya bisa pakai metode weaning with love... beda anak beda metode," pemilik akun @triagustin ikut berkomentar.

Tasya memberikan ASI pada Arrasya. Dia dan suaminya,
Randy Bachtiar, Tasya ikut kelas laktasi hingga kelas perawatan bayi yang baru lahir sehingga tak kaget ketika mengalami hal yang di luar dugaan selama menyusui.

Meski demikian, Tasya Kamila juga sempat mengalami drama menyusui, termasuk kurang tidur, dada bengkak karena ASi tak keluar, dan lecet-lecet.

Berita terkait

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

15 jam lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya

Alasan ASI Beku Lebih Baik dari ASI Bubuk

1 hari lalu

Alasan ASI Beku Lebih Baik dari ASI Bubuk

Kepala BKKBN menyebut ASI yang dibekukan lebih baik dari ASI bubuk, ini alasannya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

3 hari lalu

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,

Baca Selengkapnya

Alasan IDAI Tak Sarankan ASI Dijadikan Susu Bubuk

6 hari lalu

Alasan IDAI Tak Sarankan ASI Dijadikan Susu Bubuk

IDAI tak menyarankan ASI dibekukan dan dijadikan ASI bubuk. Berikut ragam alasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

23 hari lalu

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.

Baca Selengkapnya

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

31 hari lalu

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

5 Lagu Religi Bertema Lebaran, Bimbo hingga Tasya Kamila

37 hari lalu

5 Lagu Religi Bertema Lebaran, Bimbo hingga Tasya Kamila

Tempo merangkum beberapa lagu religi yang identik dengan Lebaran. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

58 hari lalu

Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.

Baca Selengkapnya

Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

13 Maret 2024

Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.

Baca Selengkapnya

Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

16 Februari 2024

Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan bergizi.

Baca Selengkapnya