Waktu yang Tepat untuk Hamil, Ini Tanda-tanda Masa Subur pada Wanita

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 15 Februari 2021 20:00 WIB

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika ingin hamil, waktu menjadi kuncinya. Sebab, sebaik apa pun usaha yang Anda lakukan untuk memaksimalkan peluang hamil, jika waktunya tidak selaras dengan siklus ovulasi maka semua upaya akan sia-sia.

Meskipun tidak ada yang bisa memastikan kapan Anda benar-benar bisa hamil, peluangnya bisa meningkat dengan perubahan waktu dan frekuensi bercinta. Setiap bulan perempuan mendapatkan jendela singkat untuk hamil. Jika waktu itu terlewat maka Anda harus menunggu kesempatan berikutnya.

Dilansir dari Times of India, Senin, 15 Februari 2021, peluang paling tinggi untuk hamil ada pada masa subur, biasanya enam hari - lima hari sebelum ovulasi dan hari ovulasi. Fase ini disebut paling subur atas dasar fakta bahwa sperma dapat bertahan hidup di saluran reproduksi wanita selama 5 hari dan sel telur hanya dapat dibuahi antara 12 hingga 24 jam setelah dilepaskan dari salah satu ovarium.

Selama ovulasi, ovarium melepaskan sel telur yang matang, bergerak menuruni tuba falopi menuju rahim. Dalam perjalanan menuju tuba falopi, sperma dapat bertemu dan membuahi sel telur.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, sebagian besar kehamilan diakibatkan oleh hubungan seks pada periode ini. Kemungkinan hamil adalah 10 persen lima hari sebelum ovulasi dan 33 persen pada hari ovulasi.

Anehnya, kemungkinan hamil turun menjadi nol sehari setelah ovulasi karena sel telur hanya bisa dibuahi antara 12 hingga 24 jam setelah dilepaskan dari ovarium. Setelah itu, perempuan harus menunggu siklus ovulasi berikutnya agar bisa hamil. Dalam kebanyakan kasus, kurangnya pengetahuan tentang siklus ovulasi dan tanda-tanda ovulasi menjadi kendala untuk hamil.

Lalu bagaimana cara mengetahui siklus ovulasi? Jika menstruasi teratur, mudah untuk melacak waktu berovulasi. Ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi berikutnya.

Baca juga: Ingin Cepat Hamil? Ini Daftar Makanan yang Disarankan Dokter

Tapi jika haid tidak teratur, mungkin berbeda satu atau dua hari. Anda dapat dengan mudah menghitung waktunya berdasarkan siklus atau dapat mencari tanda-tanda fisik masa subur.

Tanda ovulasi antara lain sekresi vagina yang encer dan nyeri di satu sisi panggul. Anda juga bisa menggunakan aplikasi untuk membantu melacak siklus ovulasi berdasarkan menstruasi terakhir.

Cara lain untuk mendeteksi masa ovulasi adalah dengan melacak suhu basal tubuh di pagi hari kemudian mencari fluktuasi di dalamnya. Sedikit peningkatan suhu tubuh bisa menjadi tanda ovulasi. Saat itulah waktu yang tepat untuk hamil.

Berita terkait

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

4 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

7 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

14 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

17 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

20 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

23 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

25 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

35 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

46 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

51 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya