Cegah Stres pada Ibu, Bidan dan Perawat Bisa Lakukan Pendampingan Ini

Minggu, 31 Januari 2021 16:49 WIB

Ilustrasi Bidan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bidan adalah salah satu garda terdepan dalam pencegahan depresi ibu saat hamil dan pasca-melahirkan. Penting sekali memberikan pelatihan kepada bidan tentang kesehatan jiwa maternal oleh para psikolog klinis dan psikiater. Hal itu yang dilakukan oleh MotherHope dalam program Lebih Dekat Dengan Ibu.

Menurut Founder Motherhope Indonesia, Nur Yana Yirah sebelum terjun ke lapangan para bidan dan perawat ini dilatih terlebih dahulu oleh para psikiater dan psikolog secara online. Kemudian, mereka juga dibekali dengan alat edukasi, merchandise, makanan tambahan serta E-Booklet 'Mengenal Baby Blues Syndrome dan Depresi Pasca Melahirkan' untuk ibu. “Tak ketinggalan kami juga melakukan follow up kepada para ibu secara online maupun kunjungan rumah,” ucap Nur Yana melalui siaran tertulis, Jumat, 29 Januari 2020.

Baca: Bagi Nia Ramadhani Kejujuran Kunci Penting untuk Hubungan Ibu dan Putrinya

Program ini melibatkan 10 koordinator wilayah, 150 bidan di 35 Kota di Indonesia. Edukasi ini dilakukan oleh para bidan dan perawat setelah pemeriksaan Antenatal Care Service atau ketika bidan melakukan kunjungan rumah dengan memenuhi protokol Kesehatan pencegahan COVID 19.

“Kami berusaha untuk menuju wilayah yang terjangkau, terutama pedesaan di pulau Jawa, Bali, Kalimantan Selatan dan Utara hingga Sulawesi Barat. Semoga gerakan Lebih Dekat dengan Ibu ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan jiwa maternal, serta mendorong lebih banyak keluarga untuk memperhatikan kesehatan ibu dan bayi," ungkap ibu dua anak ini.

Program tersebut telah melahirkan para pemimpin perempuan yang disebut sebagai koordinator wilayah. Nur Yana mengklaim timnya telah mengedukasi lebih dari 1.400 ibu beserta keluarganya secara langsung melalui program ini selama 2 bulan.

Advertising
Advertising

Tentu ada banyak tantangan yang perlu dihadapi. Antara lain medan yang sulit ditempuh dengan kendaraan di daerah pedalaman terutama Kalimantan dan Sulawesi, stigma yang masih melekat tinggi, penyebaran COVID 19 di Ibu Kota Jakarta, hingga membuatnya harus menghentikan edukasi ini selama beberapa hari.

“Semoga program ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan Kesehatan jiwa ibu di 35 kota tersebut. Kami harap program ini dapat berlanjut dan kami bisa mengedukasi lebih banyak ibu di Indonesia,” kata Nur Yana.

Berita terkait

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

2 hari lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

Biasanya bidan hanya membantu persalinan normal tanpa komplikasi, jika terjadi persalinan tidak normal atau berisiko maka bumil dianjurkan ke dokter.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Hari Bidan Sedunia, Ini Perbedaan Bidan, Perawat, dan Suster

2 hari lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Perbedaan Bidan, Perawat, dan Suster

Orang kerap menganggap bidan, perawat dan suster profesi yang sama, padahal ketiganya berbeda fungsi dan tugas. Di Hari Bidan Sedunia simak ulasannya.

Baca Selengkapnya

5 Mei Ditetapkan Hari Bidan Sedunia, Begini Sejarahnya

2 hari lalu

5 Mei Ditetapkan Hari Bidan Sedunia, Begini Sejarahnya

Hari Bidan Sedunia dirayakan setiap tanggal 5 Mei sebagai penghargaan kepada para profesional kesehatan yang telah memberikan kontribusi besar dalam perawatan.

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

3 hari lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya