Gejala yang Dirasakan Dokter Reisa setelah Disuntik Vaksin COVID-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 24 Januari 2021 12:40 WIB

Reisa Broto Asmoro, Raffi Ahmad - Nagita Slavina, dan Ariel Noah berbincang-bincang tentang vaksin COVID-19 melalui Instagram Live, Sabtu, 23 Januari 2021. (Instagram/@raffiahmad)

TEMPO.CO, Jakarta - Reisa Broto Asmoro atau Dokter Reisa mendapat suntikan vaksin COVID-19 perdana pada Rabu, 13 Januari 2021. Ia disuntik bersama dengan Presiden Joko Widodo dan Raffi Ahmad di Istana Negara, Jakarta.

Lebih dari sepekan setelah mendapatkan vaksin, juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 itu menceritakan gejala yang dia rasakan saat Instagram Life bersama dengan Raffi Ahmad - Nagita Slavina dan Ariel Noah, Sabtu, 23 Januari 2021.

Dalam bincang-bincang itu, Raffi mengatakan bahwa dia merasa pegal dan mengantuk selama dua atau tiga hari pertama. Setelah itu hilang.

“Sama sih, aku juga ngantuk. Hari itu dirasa-rasain, kan. Iya sih ada pegalnya dikit,” kata Dokter Reisa.

Dokter yang juga Puteri Indonesia Lingkungan 2010 itu mengatakan bahwa vaksin Sinovac yang dipakai di Indonesia berisi virus mati atau yang sudah dilemahkan. Jadi efek samping yang muncul setelahnya tergolong paling rendah dibandingkan dengan vaksin hidup.

“Sejauh ini kita tahunya orang-orang yang sudah divaksin Sinovac nggak ada keluhan berarti. KIPI (Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) juga memantau,” kata dia.

Beberapa keluhan yang muncul, menurut Reisa, antara lain nyeri di bekas suntikan, pegal sedikit, rasa mengantuk, sakit kepala, dan demam yang kejadiannya sangat sedikit.

“Ada juga rash, merah-merah, yang muncul 4 jam lalu hilang sendiri, karena itu reaksi wajar, respons tubuh untuk antisipasi terhadap benda asing ini, yang langsung dikenali. Justru efeknya seperti itu,” kata dia.

Baca juga: Disuntik Vaksin COVID-19, Dokter Reisa: Saya Lega Sekali Tidak Ada Rasa Sakit

Namun, dari kelompok yang divaksin di Istana bersama Presiden Joko Widodo, Reisa mengatakan tak ada yang mengalami gejala demam. Dia mendapat kabar gejala ini dari berita-berita tenaga medis yang sudah mendapatkan vaksin.

Ariel juga mengaku sempat merasa tubuhnya agak hangat, seperti merasa demam. Namun, ketika dicek dengan termometer, suhu tubuhnya ternyata normal.

Dokter Reisa mengatakan gejala yang dirasakan Ariel adalah hal normal. “Ada dua hal, memang sumeng karena respons tubuh jadi suhu tubuh naik, atau kita nyari-nyari aja. Sugesti. Tapi nggak usah khawatir, kalau demam kan ada obat penurun panas. Besoknya juga hilang reaksinya,” kata dia.

Reisa Broto Asmoro akan mendapat dua kali vaksin COVID-19. Setelah yang pertama pada 13 Januari, dia dan rombongan vaksin perdana di Istana Negara akan mendapatkan booster atau vaksin kedua 14 hari setelahnya atau 27 Januari 2021 untuk perlindungan yang optimal.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

4 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

5 hari lalu

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

6 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya