Diet Karbohidrat dan 3 Kebiasaan Makan Ini Bisa Memicu Kematian Dini

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 17 Januari 2021 22:00 WIB

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs

TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan sangat mempengaruhi kesehatan. Kebiasaan makan sehat bisa menghindarkan dari beragam penyakit, sebaliknya kebiasaan makan yang buruk meningkatkan risiko penyakit, bahkan kematian dini.

Tapi jangan khawatir, mudah mengubah kekhawatiran ini. Yang diperlukan hanyalah mencari tahu apa saja kebiasaan makan yang berisiko, lalu meninggalkannya dan mengganti dengan yang lebih sehat.

Berikut adalah kebiasaan diet yang harus dihindari jika ingin hidup lebih lama menurut laman eatthis.com.

1. Terlalu banyak gula
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh JAMA Internal Medicine, peningkatan jumlah gula dalam makanan dapat menyebabkan risiko kematian yang lebih tinggi akibat penyakit kardiovaskular. Rata-rata orang dewasa hanya boleh mengonsumsi sekitar 25 gram (wanita) atau 37,5 gram (pria) gula sehari, yang setara dengan sekitar 6 hingga 9 sendok teh.

Kadang-kadang konsumsi gula berlebihan tidak disadari. Makanan atau minuman favorit dalam kemasan, meski di label terdapat keterangan bebas lemak dan perasa alami, juga mengandung gula. Jadi, lebih baik buat makanan sendiri dari bahan-bahan segar.

2. Terlalu banyak protein
Mengkonsumsi protein baik untuk tubuh, tapi jika berlebihan justru bahaya. Menurut Harvard Health, mengonsumsi makanan berprotein tinggi dapat meningkatkan risiko batu ginjal serta penyakit jantung dan kanker usus besar karena tingginya jumlah lemak jenuh yang ditemukan dalam daging merah.

Tentu, pola makan protein tinggi yang berfokus pada protein nabati atau protein tanpa lemak mungkin baik, tetapi waspadalah diet tinggi protein masih dapat menyebabkan penambahan berat badan dan menambah lemak.

The Dietary Reference Intake (DRI) mengatakan bahwa idealnya konsumsi protein 0,36 gram untuk setiap pon berat badan. Jadi rata-rata 56 gram protein untuk pria, dan 46 gram untuk wanita.

Advertising
Advertising

3. Terlalu banyak alkohol
Anggur dianjurkan untuk diet Mediterania karena memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Namun, jika minum alkohol terus-terusan, kemungkinan besar akan muncul beberapa efek samping buruk seperti gangguan fungsi hati dan peningkatan risiko kanker.

4. Tidak makan karbohidrat
Jika ingin umur panjang, jangan pernah diet karbo atau menghindari makan karbohidrat dalam waktu lama karena nutrisi ini adalah sumber energi yang utama bagi tubuh.

Jika dilakukan dengan benar, pola makan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, dan lemak sehat sembari mengurangi makanan berkalori tinggi telah terbukti secara ilmiah dapat memperpanjang usia.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

14 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

16 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

18 jam lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

3 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

3 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

4 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

9 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

13 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

15 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

16 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya