Indah Permatasari - Arie Kriting Menikah Busananya Kaya Akar Budaya
Reporter
Tempo.co
Editor
Yunia Pratiwi
Rabu, 13 Januari 2021 06:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indah Permatasari resmi menikah dengan Arie Kriting pada Selasa, 12 Januari 2020. Keduanya membagikan kabar bahagia itu melalui unggahan di Instagram masing-masing. Indah membagikan beberapa foto dari momen pernikahannya.
Salah satunya saat dia menyematkan cincin ke tangan kanan Arie Kriting. “Mari berjalan bersama lalu kuat untuk menghalau segala rintangan, sampai tiada daya tubuh ini,” bunyi keterangan foto itu. Di unggahan berikutnya, Indah membagikan dua foto berdua dengan Arie, foto keduanya bersama menghadap kamera dan foto ketika Arie mengecup pipinya.
Dalam unggahan itu, Indah Permatasari nampak menawan dalam balutan busana pengantin Svarna By IKAT Indonesia, rancangan Didiet Maulana. Busana itu terinspirasi dari baju bodo khas Makassar, yang dipadu dengan kain tenun Sengkang.
“Baju untuk istrinya kak Arie Kriting, dibuat dengan kasih dan cinta untuk Indah Permatasari, sebuah busana inspirasi keindahan baju bodo yang dipadu dengan kain tenun sutra Sengkang,” tulis Didiet Maulana dalam unggahan Instagram Story-nya.
Busana pengantin bernuansa pink itu memiliki potongan loose seperti baju bodo. Bagian atasnya model kerah sabrina namun dilengkapi dengan tulle tipis dan aksen bunga di bagian kanan dan kiri bawah bahu. Sedangkan di bagian lengannya model lonceng yang lebar dan bagian belakang gaun nampak panjang ke bawah.
“Pesona akar budaya menjadi satu inspirasi kami dalam menggubah busana untuk mempelai,” tambah Didiet dalam unggahan berikutnya, seraya memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai. “Terima kasih memberi kami kesempatan menjadi bagian dari hari spesial ini.”
Inspirasi budaya juga sangat terasa dalam busana yang dikenakan Arie Kriting. Masih dari unggahan Instagram Story Didiet Maulana, dia menjelaskan busana Arie berupa jas bernuansa beige terinspieasi Indonesia Timur, khas Melanesia. Didiet juga menyematkan kalung dari Papua, yang terbuat dari batang Anggrek. Jas tersebut dipadukan dengan kain NTT yang disampirkan di bahu kanan. “Tampilannya diharapkan memberikan sebuah energi dan doa baik untuk mempelai pagi ini,” tulis Didiet.
