Efek Samping Terlalu Banyak Makan Oatmeal saat Sarapan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 12 Januari 2021 07:05 WIB

Ilustrasi bubur oat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Oatmeal adalah salah satu makanan sarapan paling sehat. Makanan kaya serat dan nutrisi lainnya ini terbukti mendukung umur panjang. Namun, meskipun oatmeal penuh dengan banyak manfaat kesehatan, makan terlalu banyak juga dapat menimbulkan efek samping bagi tubuh.

Dilansir dari Eat This, Dokter dan ahli diet mengungkap apa yang terjadi pada tubuh ketika makan terlalu banyak oatmeal.

1. Asupan gula meningkat
Dokter Gan Eng Cern mengatakan, banyak orang yang ingin oatmealnya manis agar tidak membosankan. "Mereka menambahkan gula, keripik cokelat, dan makanan manis lainnya yang pada akhirnya menurunkan nilai gizi oatmeal secara keseluruhan karena penambahan ini menambah kalori, lemak, gula, dan karbohidrat ekstra."

2. Membatasi varian nutrisi
Meskipun sarapan oatmeal setiap hari dapat memberi energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk memulai hari, makan ini setiap hari membatasi variasi makanan sehat lainnya.

3. Risiko malnutrisi dan kehilangan massa otot
Oatmeal memang membantu menurunkan berat badan dengan menekan nafsu makan, tapi terlalu banyak oatmeal dapat menyebabkan malnutrisi dan pelepasan massa otot.

"Ini karena oatmeal membuat kenyang lebih lama, sehingga Anda sering kehilangan kemampuan tubuh untuk memberi isyarat agar makan lebih banyak sepanjang hari. Tidak makan makanan lain selain oatmeal juga dapat mengganggu fungsi kognitif dan mengurangi kewaspadaan dan ketajaman Anda,” ujar Eng Cern.

Advertising
Advertising

4. Menyebabkan kembung
Karena kandungan serat dalam oatmeal, proses pencernaan dapat menyebabkan seseorang merasa kembung, terutama ketika tidak terbiasa makan oatmeal secara teratur.

"Jika Anda baru mengenal gandum, hal itu dapat menyebabkan kembung, jadi sebaiknya mulai dengan porsi kecil," kata Lisa Young, pakar nutrisi yang juga penulis Finally Full, Finally Slim.

Pakar nutrisi lainnya, Shannon Henry, mengatakan biji-bijian utuh seperti gandum dan oat mengandung serat, glukosa, dan pati yang tinggi. “Semuanya dikonsumsi oleh bakteri di usus atau usus besar yang menyebabkan gas dan kembung pada beberapa orang. Untuk mengurangi efek samping, mulailah dengan jumlah kecil dan tingkatkan secara bertahap ke jumlah yang diinginkan," ujar dia.

5. Penambahan berat badan
"Makan oatmeal dalam porsi jumbo dapat menyebabkan penambahan berat badan," kata Young. "Dan perhatikan toppingnya. Satu atau dua sendok makan kenari tumbuk atau biji rami memang enak, tapi terlalu banyak mentega atau gula tidak bagus."

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

9 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

21 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

32 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

35 hari lalu

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

38 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

41 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

43 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya

5 Bahan Alami yang Dapat Dijadikan Campuran Masker Wajah Bersama Oatmeal

49 hari lalu

5 Bahan Alami yang Dapat Dijadikan Campuran Masker Wajah Bersama Oatmeal

Oatmeal mengandung polisakarida yang membentuk lapisan pelindung pada kulit, membantu menjaga kelembapan alami kulit.

Baca Selengkapnya

Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Oatmeal Memiliki 5 Manfaat yang Jarang Diketahui

49 hari lalu

Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Oatmeal Memiliki 5 Manfaat yang Jarang Diketahui

Selain manfaat gula darah dan kesehatan jantung yang ditawarkan oatmeal, oatmeal juga dapat membantu menurunkan kolesterol, dan lainnya.

Baca Selengkapnya