Kebiasaan yang Harus Dilakukan Usai Menyantap Makanan Tinggi Kolesterol

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 10 Januari 2021 09:01 WIB

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol memiliki fungsi utama dalam tubuh manusia, mulai dari pensinyalan seluler hingga apoptosis dan dari meningkatkan fluiditas membran sel hingga bertindak sebagai prekursor hormon steroid seperti estrogen dan testosteron. Namun, kolesterol makanan dianggap sebagai penyebab utama penyakit kardiovaskular di seluruh dunia.

Melansir laman Boldsky, makanan yang tinggi kolesterol seperti pizza dan burger juga dikemas dengan asam lemak jenuh, yang menggandakan risiko penyakit jantung bersama dengan penyakit lain seperti hipertensi dan diabetes. Perlu dicatat bahwa beberapa makanan berkolesterol tinggi seperti telur, keju, dan jeroan juga tinggi esensial mikronutrien seperti protein, kalsium, zat besi dan magnesium. Namun, bila dikonsumsi dalam jumlah tinggi akan disimpan di dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit yang disebutkan di atas.

Ada beberapa yang harus dilakukan dan dihindari setelah mengonsumsi makanan tinggi kolesterol. Ini akan membantu Anda meminimalkan efek berbahaya dan mendapatkan manfaat nutrisinya juga.

Hal-hal yang harus dilakukan usai konsumsi makanan tinggi kolesterol

1. Minum air hangat
Keseimbangan mikrobiota usus sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Sebuah penelitian mengatakan bahwa minum air hangat menunjukkan efek positif pada pertumbuhan mikrobiota usus, yang pada gilirannya dapat membantu pencernaan makanan berkolesterol, tanpa mengganggu kesehatan saluran cerna.

2. Membakar sejumlah kalori
Setelah makan berat kolesterol, sekitar tiga puluh menit berjalan kaki, naik tangga atau segala bentuk aktivitas fisik dapat meningkatkan kinerja perut dan membantu pencernaan. Ini juga dapat membantu mengendalikan berat badan Anda.

Advertising
Advertising

3. Minum minuman detoks
Minuman detoks adalah cara terbaik untuk membersihkan sistem pencernaan, membuang racun berbahaya, meningkatkan kekebalan, meningkatkan tingkat energi dan mendapatkan kesehatan pencernaan yang lebih baik. Anda dapat menyiapkan minuman detoks dengan mencampurkan air dengan lemon dan jahe, mentimun dan mint, jeruk dan lemon atau apel dan kayu manis.

4. Minum probiotik
Probiotik
adalah organisme hidup yang membantu mendukung bakteri usus dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Makanan seperti yoghurt, kefir dan kimchi mengandung probiotik secara alami. Meskipun disarankan untuk mengonsumsi probiotik sebelum atau selama makan untuk efek yang lebih baik pada perut dan usus, probiotik dapat dikonsumsi kapan saja terlepas dari waktu makan untuk efek positif.

5. Rencanakan makan berikutnya dengan buah dan sayur
Setelah asupan makanan berkolesterol tinggi, alihkan ke pola makan sehat dengan banyak sayur, buah, polong-polongan, kacang-kacangan dan biji-bijian. Ini cara terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol dan memperbaiki profil lipid. Itulah sebabnya, sebaiknya rencanakan makan terlebih dahulu agar tidak mengonsumsi junk food secara impulsif.

6. Minum teh hijau
Sebuah penelitian mengatakan bahwa teh hijau mengurangi kolesterol total yang beredar dan mencegah penyakit kardiovaskular yang berkaitan dengannya. Memasukkan teh hijau dalam kebiasaan diet Anda adalah cara terbaik untuk menjaga kadar kolesterol tetap rendah. Polifenol aktif dalam teh juga membantu pencernaan setelah makan berat.

7. Tidur nyenyak
Meskipun tidur langsung setelah makan tidak disarankan, sangat penting untuk menurunkan HDL yang bersirkulasi dalam tubuh. Sebuah penelitian mengatakan bahwa kurang tidur menyebabkan perubahan pada tingkat gen di jalur yang terlibat dalam metabolisme kolesterol. Oleh karena itu, tidur yang nyenyak merupakan suatu keharusan bagi kesehatan secara keseluruhan, terutama untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Hal-hal yang Harus Dihindari

8. Hindari segala sesuatu yang dingin
Meskipun air hangat membantu pencernaan yang mudah, air dingin atau makanan dingin lainnya seperti es krim atau minuman dingin cenderung mengubah mikrobiota usus dan mengurangi kekebalan usus. Makanan berminyak membutuhkan waktu untuk dicerna. Oleh karena itu, mengonsumsi apa pun yang dingin bersama dengan makanan tinggi kolesterol dapat membuat proses pencernaan semakin sulit dan menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung atau gangguan pencernaan.

9. Hindari tidur langsung setelah makan
Tidur langsung setelah makan berat berbahaya bagi pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan. Ini mencegah isi perut pindah ke usus untuk pencernaan dan dengan demikian, menyebabkan mulas, lambung dan gangguan pencernaan. Ini juga mencegah kalori terbakar yang mengarah pada peningkatan berat badan. Para ahli menyarankan untuk menjaga setidaknya jeda tiga jam antara waktu makan dan waktu tidur.

10. Hindari alkohol
Alkohol menambah kalori ekstra setelah makan berat yang dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan. Selain itu, terlalu banyak alkohol mengganggu kesehatan pencernaan dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian mengatakan bahwa sedikit anggur merah dapat membantu meningkatkan kesehatan usus karena kandungan fenoliknya yang kaya.

Berita terkait

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

11 jam lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

4 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

5 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

5 hari lalu

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

6 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

8 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

10 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya