Minyak Melati Berkhasiat Redakan Stres dan Gejala Menopause

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 8 Januari 2021 19:05 WIB

Ilustrasi bunga melati. Pixabay.com/Monika167

TEMPO.CO, Jakarta - Melati memiliki wangi yang khas sehingga sering dijadikan bahan untuk membuat minyak esensial. Minyak melati memiliki senyawa aromatik tumbuhan yang diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama untuk perawatan kulit dan pengurangan stres.

Selama berabad-abad, melati telah populer karena aromanya yang manis dan romantis dan telah digunakan dalam beberapa parfum paling terkenal di dunia, termasuk Chanel No. 5. Melati juga merupakan bahan umum dalam alkohol, permen, dan makanan penutup.

Minyak melati dan komponen campuran sintetis minyak esensial melati memiliki khasiat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Minyak ini sering digunakan dalam pengobatan rumahan, mulai dari depresi hingga infeksi.

Menghirup molekul minyak melati (atau menyerap minyak melati melalui kulit) disebut mengirimkan pesan ke sistem limbik, wilayah otak yang terlibat dalam mengendalikan emosi dan mempengaruhi sistem saraf.

Ada beberapa uji klinis yang menyelidiki manfaat aromaterapi secara umum. Hasilnya beragam, beberapa penelitian menunjukkan perbaikan suasana hati, kecemasan, tidur, mual, dan nyeri. Penelitian lain melaporkan bahwa aromaterapi ini tidak menunjukkan perubahan gejala.

Advertising
Advertising

Studi yang menyelidiki minyak melati dan melati secara khusus masih terbatas. Tetapi minyak melati diyakini dapat mempengaruhi sejumlah faktor biologis, termasuk detak jantung, tingkat stres, tekanan darah, pernapasan, dan fungsi kekebalan.

Berikut manfaat minyak melati yang ditangkum Healthline.

1. Antidepresan
Sebuah studi yang mengamati minyak esensial melati menemukan bahwa jika dibandingkan dengan plasebo, minyak melati meningkatkan gairah perilaku. Peningkatan ini termasuk saturasi oksigen darah, laju pernapasan, dan tekanan darah sehingga diyakini dapat meredakan depresi dan memperbaiki suasana hati.

2. Antiseptik
Minyak melati yang dibuat dari berbagai spesies tanaman diketahui memiliki sifat antibakteri. Satu studi menemukan bahwa minyak melati alami yang berasal dari tanaman Jasminum sambac, serta campuran sintetisnya, menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap satu strain E. coli.

Minyak melati mungkin efektif dalam mengobati dan mencegah infeksi bila diencerkan dan dioleskan ke kulit atau digunakan sebagai bilasan untuk infeksi mulut, seperti sariawan.

3. Penambah gairah
Aroma romantis Jasmine telah lama dipercaya memiliki efek afrodisiak. Di India, minyak melati digunakan di kamar tidur pengantin baru untuk mengatur suasana romantis.

4. Mengatasi kejang
Melati digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk mengobati kejang di berbagai bagian tubuh, mulai dari kejang perut yang menyebabkan kram hingga batuk spasmodik. Satu studi juga menemukan minyak melati efektif dalam mengurangi nyeri persalinan ketika diencerkan dan digunakan untuk pijat.

5. Mengatasi masalah kulit
Minyak melati mungkin memiliki efek cicatrizing dan mempercepat penyembuhan luka melalui pembentukan jaringan parut. Menurut studi, minyak melati juga memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat bermanfaat dalam perawatan kulit secara umum dan pengobatan psoriasis.

6. Mengurangi gejala menopause
Minyak esensial, termasuk melati, digunakan sejak lama untuk mengobati gejala menopause, seperti hot flashes dan depresi, saat digunakan untuk memijat. Meskipun bukti tentang efek melati pada gejala menopause sangat terbatas, melati terbukti efektif dalam meningkatkan suasana hati dan mengurangi depresi.

7. Melancarkan ASI
Bunga melati adalah obat rumahan populer yang dipercaya dapat meningkatkan produksi air susu ibu atau ASI. Ibu menyusui di beberapa daerah di India Selatan memakai untaian bunga melati di rambut karena hubungannya dengan peningkatan laktasi dan penundaan ovulasi.

Beberapa ahli percaya bahwa efek menghirup melati pada otak mungkin terkait dengan perubahan hormonal yang menyebabkan peningkatan laktasi. Tapi belum ada bukti ilmiah yang mengaitkan melati dengan peningkatan laktasi.

8. Menenangkan
Minyak melati disebut memiliki efek menenangkan. Sebuah studi menemukan bahwa bau teh melati pada konsentrasi terendah memiliki efek penenang yang mengatur suasana hati dan aktivitas saraf.

HEALTHLINE | VERYWELL HEALTH

Berita terkait

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

1 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

6 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

6 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

13 hari lalu

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

15 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

19 hari lalu

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

19 hari lalu

Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

20 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

21 hari lalu

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.

Baca Selengkapnya

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

21 hari lalu

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku

Baca Selengkapnya