Buah Ceri Kaya Antioksidan Bermanfaat untuk Cegah Diabetes hingga Asam Urat

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Kamis, 7 Januari 2021 05:24 WIB

Buah Ceri. (dok. splendidtable)

TEMPO.CO, Jakarta - Buah ceri biasa digunakan sebagai pelengkap makanan atau hiasan kue yang kadang-kadang tidak dimakan. Padahal buah ini merupakan salah satu yang paling sehat karena dapat melindungi tubuh secara keseluruhan.

Satu cangkir, atau sekitar 21 buah ceri, mengandung kurang dari 100 kalori dan 15 persen dari kebutuhan vitamin C harian. Berikut adalah manfaat dari buah ceri dilansir Health, Rabu, 6 Januari 2021.

1. Kaya antioksidan
Ceri adalah sumber antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang kuat. Penjaga tubuh seluler ini memperlambat penuaan dan menangkal penyakit kronis termasuk penyakit jantung, kanker, Alzheimer, diabetes, dan obesitas.

2. Mencegah diabetes
Efek anti-inflamasi dari ceri membantu menjaga kesehatan tubuh Anda. Selain itu ceri memiliki peringkat indeks glikemik yang lebih rendah dibanding kebanyakan buah.

Hal tersebut menandakan bahwa mereka tidak memicu lonjakan dan penurunan kadar gula darah dan insulin. Ini membuat keduanya melindungi terhadap diabetes dan juga menjaga kondisi seseorang yang sudah mengalaminya.

Advertising
Advertising

3. Membuat tidur nyenyak
Kue ceri atau ceri tart merupakan sumber makanan melatonin, hormon yang membantu mengontrol siklus tidur-bangun Anda. Sebuah studi pada pria dan wanita dengan insomnia menemukan bahwa dibandingkan dengan plasebo, delapan ons jus ceri asam di pagi hari dan satu gelas setidaknya dua jam sebelum tidur dapat meningkatkan waktu tidur satu jam 24 menit.

4. Mengurangi nyeri sendi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ceri bermanfaat bagi penderita osteoartritis. Mengkonsumsi ceri atau jus ceri murni secara teratur dapat membantu mengurangi nyeri sendi.

5. Mengurangi risiko asam urat
Lebih dari delapan juta orang dewasa di A.S. menderita asam urat. Artritis inflamasi ini dipicu ketika produk limbah yang disebut asam urat mengkristal di dalam persendian, menyebabkan nyeri dan pembengkakan.

Dalam sebuah penelitian, pasien asam urat yang mengonsumsi ceri hanya dalam dua hari (baik buah segar, ekstrak dan jus ceri) menunjukkan risiko serangan asam urat 35 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak makan ceri.

6. Menurunkan kolesterol
Penelitian menunjukkan bahwa minum jus ceri asam dapat membantu menurunkan kolesterol total, termasuk jenis "jahat", yang dikenal sebagai LDL.

Setiap penurunan 1 persen kolesterol, berarti menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 2 persen. LDL yang tinggi sangat mengkhawatirkan terkait dengan risiko serangan jantung.

7. Mengurangi rasa sakit usai olahraga
Ceri dapat mengurangi rasa nyeri pasca-HIIT. Mereka juga melindungi dari keausan sel akibat olahraga, dan membantu mendukung pemulihan otot. Untuk alasan ini jus ceri populer di kalangan atlet profesional dan kompetitif.

Berita terkait

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

7 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

8 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

9 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

12 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

15 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat

Baca Selengkapnya

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

15 hari lalu

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

17 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

17 hari lalu

6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya