Dua Lipa Ungkap Dampak Perundungan di Medsos pada Kesehatan Mentalnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 1 Januari 2021 18:00 WIB

Dua Lipa. Instagram/@dualipa

TEMPO.CO, Jakarta - Dua Lipa mengungkapkan dampak perundungan di media sosial pada karir musik dan kesehatan mentalnya selama beberapa tahun terakhir.

"Saya mengalami [intimidasi] di akhir rekaman pertama saya, dan itu pasti sesuatu yang membuat saya cemas dan membuat saya kesal dan membuat saya merasa seperti saya tidak cukup baik dan membuat saya merasa seperti, mungkin saya tidak ditakdirkan untuk berada di sini dan di atas panggung,” katanya dalam sebuah wawancara cerita sampul majalah Attitude bulan Desember 2020.

Sebagai selebritas baru yang sedang naik daun, komentar negatif tentang dia cepat jadi populer. Itu sering merusak kepercayaan dirinya dan harga dirinya. Bahkan setelah meraih Grammy, sebagian orang mengatakan dia tidak pantas mendapatkannya.

"Ada begitu banyak hal, terutama ketika Anda memulai, seperti melihat video saya menari dan mereka berkomentar bahwa saya tidak pantas berada di panggung. Padahal mereka tidak pernah ke salah satu pertunjukan saya, belum pernah melihat saya tampil."

Klip pendek Dua Lipa menari di salah satu turnya pada tahun 2018 menjadi viral di media sosial dan banyak orang mengubahnya menjadi meme. Mungkin itu tampak bukan masalah bagi sebagian orang, tapi meme tersebut berdampak besar tidak hanya pada kesehatan mental Dua, tetapi juga reputasinya sebagai seorang penyanyi terutama pada jadwal manggungnya.

"Dalam waktu cepat, itu mengacaukan kesehatan mental saya. Anda tahu, saya akan naik ke panggung dan jika seseorang merekam saya, saya tidak berpikir mereka ingin menyimpannya, tapi agar mereka bisa menertawakan saya atau semacamnya.”

Syukurlah, Dua Lipa mampu melewati saat-saat sulit itu. Pelantun "Don't Start Now" itu kini tidak kesulitan hadir di panggung atau studio.

Advertising
Advertising

Meski demikian, perundungan dari masa lalu tetap melekat padanya dan tampaknya berpengaruh pada pemikirannya tentang budaya kebencian media sosial. “Harus ada pemahaman komunal bahwa orang membuat kesalahan, dan kita harus belajar dari kesalahan masing-masing. Saya pikir ada begitu banyak penilaian dan kekejaman... menyimpang budaya sangat berbahaya dan beracun."

Tidak peduli seberapa jahat perundungan di media sosial, tidak ada yang bisa menghentikan Dua Lipa untuk menjadi bintang pop internasional yang sudah jadi takdirnya.

Berita terkait

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

1 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

4 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

6 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

7 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

8 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya