Tips agar Mata Tidak Kering dan Iritasi saat Memakai Masker

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 31 Desember 2020 07:00 WIB

Ilustrasi wanita memakai masker. Freepik.com/Svetlanasokolova

TEMPO.CO, Jakarta - Mengenakan masker sudah menjadi kebiasaan baru. Cara ini ampuh mencegah penyebaran infeksi COVID-19. Namun, masker membawa beberapa efek samping seperti jerawat, sesak napas, dan masalah gigi. Satu lagi, masker juga dapat menyebabkan mata kering dan iritasi.

Iritasi saat menggunakan masker lama terasa seperti sensasi terbakar pada mata. Ini disebabkan penggunaan masker yang tidak tepat. Saat masker tidak pas atau hidung terbuka, udara hangat yang diembuskan melewati bagian atas masker akan mengeringkan mata sehingga memicu radang mata dan meningkatkan stres oksidatif.

Bagi pengguna kacamata, udara hangat ini menyebabkan mata berkabut dan sempat iritasi ringan. Selain itu, ada masalah mata lain yang telah didiagnosis pada beberapa orang karena penggunaan masker yang berkepanjangan seperti infeksi kelopak mata karena bakteri, kerusakan kornea, iritasi seperti alergi dari deterjen pada masker dan bintit dari saluran air mata yang tersumbat. Iritasi mata juga bisa disebabkan oleh stres dan kecemasan terkait pandemi.

Jika tak ingin mengalami gangguan kesehatan terkait mata saat memakai masker, berikut beberapa cara untuk mencegahnya, seperti dilansir Times of India.

1. Pakai masker dengan benar
Udara panas yang diembuskan dari hidung dapat mengganggu mata, menyebabkan kekeringan, dan iritasi. Jadi, pakai masker dengan benar, tanpa celah atau hanya menutupi mulut. Penggunaan masker asal-asalan bukan hanya meningkatkan risiko infeksi, tetapi juga bisa menyebabkan masalah bagi mata Anda. Pastikan hidung dan mulut tertutup dengan benar.

2. Pilih masker dari bahan yang baik
Ada berbagai jenis masker yang tersedia di pasaran, pilih yang terbuat dari bahan berpori dan pas di wajah. Jika masker terlalu besar dan menyentuh mata, risikonya ada goresan dan iritasi kornea. Jika bahannya kaku, cuci beberapa kali untuk melembutkannya. Selain itu, berhati-hatilah saat memakai dan melepas masker, pastikan tidak menyentuh mata.

3. Jangan takut tidak nyaman
Jika mengalami iritasi atau ketidaknyamanan, jangan abaikan. Dalam kasus bintit, mata kering atau iritasi, gunakan tetes mata yang dijual bebas. Melihat layar digital dalam waktu lama juga dapat menyebabkan gejala ketegangan mata. Beristirahatlah secara teratur dari layar gawai untuk mencegahnya.

4. Jangan sentuh mata
Saat memasang masker, usahakan tidak menyentuh mata. Udara hangat yang diembuskan dari hidung mungkin membuat tidak nyaman sehingga ada dorongan untuk menyentuh wajah atau mata. Tangan kita mengandung berbagai jenis bakteri yang dapat berpindah ke mata lalu menyebabkan iritasi dan kering. Jadi, jauhkan tangan dari wajah.

5. Pakai kompres hangat di mata
Gunakan kompres hangat untuk meredakan iritasi mata. Basahi kain bersih atau flanel dengan air hangat dan letakkan di kelopak mata tertutup selama beberapa menit. Kehangatan air dapat membantu merangsang kelenjar air mata sehingga menghasilkan lebih banyak cairan dan minyak untuk membantu mata tetap terlumasi.


Advertising
Advertising

Berita terkait

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

5 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

9 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

25 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

27 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

31 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

31 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

34 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

45 hari lalu

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.

Baca Selengkapnya

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

47 hari lalu

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.

Baca Selengkapnya