Desainer Pierre Cardin Meninggal di Usia 98 Tahun, Ini Perjalanan Kariernya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 30 Desember 2020 06:40 WIB

Desainer Prancis Pierre Cardin (Instagram/@pierrecardinntr)

TEMPO.CO, Jakarta - Perancang busana Pierre Cardin meninggal di usia 98 tahun pada Selasa, 29 Desember 2020 di Paris, Pramcis. Kabar duka ini disampaikan keluarganya dan dikonfirmasi Akademi Seni Rupa Prancis di Twitter.

"Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi seluruh keluarga kami. Pierre Cardin telah tiada. Dia yang seorang couturier hebat, telah melewati abad, meninggalkan Prancis dan dunia warisan artistik yang unik, tetapi tidak hanya, dalam mode,” demikian bunyi pernyataan keluarganya.

"Kami semua bangga dengan ambisinya yang teguh dan keberanian yang telah dia tunjukkan sepanjang hidupnya. Seorang pria modern dengan banyak bakat dan energi yang tak habis-habisnya, dia bergabung dengan arus dunia sejak awal dalam globalisasi barang dan perdagangan."

Sebagai desainer haute couture, Cardin populer di era 1960-an. Dia sangat berpengaruh secara global selama beberapa dekade yang lalu karena dia memahami, memelopori, dan menciptakan pasar global untuk barang-barang mewah Prancis, dan menunjukkan permintaan untuk melisensikan nama merek pada barang-barang di luar garis mode biasa.

Lahir di Italia pada 1922 dan dibesarkan di Saint-Étienne, Prancis, Cardin mulai mengasah keahliannya sejak dini. Pada usia 14 tahun ia magang menjadi penjahit dan pindah ke Paris pada usia 23 tahun untuk belajar di bawah bimbingan desainer fashion Paquin, Elsa Schiaparelli, dan Christian Dior.

Advertising
Advertising

Selama berada di Paris, dia menjadi desainer kostum untuk film Jean Cocteau, Beauty and the Beast, sebelum memulai mereknya sendiri, House of Cardin, pada 1950.

Labelnya menjadi terkenal karena desain avant-garde-nya, terutama gaun balon dengan "gelembung" di tepinya. Dia mendefinisikan era pakaian ruang angkasa di tahun 60-an dengan kreasi geometrisnya dan dikenakan oleh orang-orang ternama termasuk Jacqueline Kennedy, muse-nya Jeanne Moreau, dan Brigitte Bardot.

Sebagai pebisnis, tak banyak yang sederajat dengannya. Pada awal 1950-an, dia beralih ke pasar Jepang, disusul ke Cina, menciptakan sistem lisensi produk yang beragam. Selama beberapa dekade, ia mengawasi distribusi produk di seluruh dunia yang menyandang namanya di setiap bentuk produk mulai dari produk siap pakai hingga tata rias, parfum, aksesori, desain otomotif, rokok, dan banyak lagi lainnya.

Seorang kolektor seni dan pencinta teater ini membuka galeri dan memiliki teater di Paris dan pada 1981, membeli Restoran Maxim yang terkenal di kota itu. Itu mendorong dia mengambil alih merchandising lainnya berbagai produk mewah lain, termasuk sampanye, cokelat, dan kaviar yang membawa nama restoran tersebut.

Dia merancang koleksi hingga abad ke-21 dan Lady Gaga adalah salah satu pemakai karyanya, membuka museum Past-Present-Future di Paris pada 2014 untuk memamerkan karyanya, dan terakhir terlihat pada bulan September menyelenggarakan pemutaran khusus film dokumenter, House of Cardin, yang ditayangkan perdana di Festival Film Venesia, untuk merayakan 70 tahun berkarya.

Sebagai pebisnis, dia tak hanya puas merancang karya couture. "Jika hanya gaun diinginkan orang, saya bisa melakukannya dengan mata tertutup. Tapi saya di atas semua itu. Hidup saya berada pada tingkat intelektual yang jauh lebih tinggi daripada La Couture,” kata Pierre Cardin kepada New York Times pada suatu kesempatan.

PEOPLE | NEW YORK TIMES

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

2 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

5 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

5 Desain Mendiang Roberto Cavalli: Jam Tangan Cleopatra Hingga Tas Macan Tutul

6 hari lalu

5 Desain Mendiang Roberto Cavalli: Jam Tangan Cleopatra Hingga Tas Macan Tutul

Roberto Cavalli, desainer legendaris asal Italia meninggal dunia 2 pekan lalu. Tepatnya pada 12 April 2024 diusianya ke 83 tahun.

Baca Selengkapnya

Profil Tory Burch, Desainer Masuk Daftar Tokoh Paling Berpengaruh 2024 Versi Majalah TIME

10 hari lalu

Profil Tory Burch, Desainer Masuk Daftar Tokoh Paling Berpengaruh 2024 Versi Majalah TIME

Desainer ternama Tory Burch masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia 2024 versi majalah TIME. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

12 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

20 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

24 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

29 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

40 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

ANFA Reunion: Merayakan Karya Para Desainer Muda Indonesia

47 hari lalu

ANFA Reunion: Merayakan Karya Para Desainer Muda Indonesia

Menghadirkan karya-karya para desainer muda berbakat, acara ini tidak hanya menginspirasi.

Baca Selengkapnya