Kate Middleton dan Pangeran William Disebut Langgar Aturan Protokol COVID-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 22 Desember 2020 18:30 WIB

Kate Middleton dan Pangeran William mengajak ketiga anaknya, Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis menonton pertujukan pantonim di London Palladium, Jumat 11 Desember 2020. Instagram.com/@kensingtonroyal

TEMPO.CO, Jakarta - Kate Middleton dan Pangeran William dituduh melanggar aturan COVID-19 saat menghadiri acara di luar ruangan bersama ketiga anak mereka, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.

Keluarga itu tertangkap kamera berjalan berdekatan dengan Sophie Countess of Wessex dan Pangeran Edward, beserta kedua anak mereka, Lady Louise dan James, Viscount Severn di acara pertunjukan cahaya Natal di Sandringham.

Duchess dan Duke of Cambridge yang sedang berada di AnmerHall, rumah peristirahatan mereka di Sandringham, Norfolk, disebut “berbaur" lebih dari satu kali dan melanggar aturan enam.

Namun, sebuah sumber yang dikutip Express.co.uk Selasa, 22 Desember 2020 menyebutkan bahwa mereka bertemu dengan Pangeran Edward dan keluarganya dalam dua pesta terpisah dan tidak berniat menghadiri acara itu bersama-sama. Dia menekankan bahwa kedua keluarga itu diberi slot terpisah.

"Kedua keluarga diberi slot berturut-turut yang terpisah untuk mengunjungi jalan setapak sebelum dibuka untuk umum. Mereka tiba, dan berangkat dalam kelompok keluarga mereka sendiri.”

Namun, sumber tersebut mengakui mungkin ada saat-saat kesembilan orang dari keluarga itu datang dalam waktu berdekatan karena kemacetan, ditambah anak-anak yang aktif.

"Seperti yang diketahui orang yang memiliki anak kecil, ada saat-saat dalam perjalanan selama 90 menit di mana sulit untuk memisahkan kedua kelompok keluarga terutama di kemacetan jalan setapak.”

Advertising
Advertising

Dalam salah satu foto, Kate tampak berjalan dengan Putri Charlotte di sisi kirinya dan Sophie dan James di sisi kanannya. Gambar lain menunjukkan William berpegangan tangan dengan George dan Charlotte saat berjalan bersama Sophie, James, dan Louise.

Pemerintah Inggris menerapkan aturan ketat tiga tingkat selama pandemi COVID-19 karena besarnya jumlah kasus baru dan ditemukannya virus varian baru yang disebut lebih mudah menular.

Beberapa daerah di wilayah Timur seperti Norfolk, Essex, dan Suffolk menerapkan aturan tingkat dua atau siaga tinggi. Ini artinya orang tidak dapat bersosialisasi dengan keluarga lain dan tak boleh berkumpul lebih dari enam orang di luar ruangan yang dikenal dengan aturan enam.

"Anda dapat bertemu teman dan keluarga yang tidak tinggal bersama Anda (atau tidak memiliki kelompok pendukung) di luar ruangan, dalam kelompok yang tidak lebih dari enam orang. Batas enam orang ini termasuk anak-anak dari segala usia."

Orang yang melanggar aturan enam akan didenda sebesar 200 poundsterling atau sekitar Rp 3,8 juta untuk pelanggaran pertama, dua kali lipat untuk setiap pelanggaran selanjutnya hingga 6.400 poundsterling atau sekitar Rp 211,6 juta.

Kate dan Pangeran William belum lama ini juga dikritik oleh beberapa politisi dan anggota masyarakat karena bepergian melintasi Inggris Raya dengan Royal Train Tour mereka. Pasangan itu mengunjungi Skotlandia, Wales, dan Inggris antara 6 hingga 8 Desember.

Saat itu diberlakukan pembatasan perjalanan yang melarang orang melintasi perbatasan negara kecuali itu untuk alasan dan pekerjaan penting.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

8 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

15 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

17 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya