TEMPO.CO, Jakarta - Olivia Culpo mengungkap rutinitas perawatan kecantikannya dalam video baru untuk Vogue. Mantan Miss Universe berusia 28 tahun ingin semua orang tahu bahwa dia bangun tidur tidak dalam kondisi wajah seperti dilihat orang. Dia butuh proses panjang hingga akhirnya siap berhadapan dengan orang atau kamera.

Dia membagikan seluruh rutinitas kecantikannya yang sampai 40 langkah, menggabungkan tiga lusin produk berbeda dengan biaya total lebih dari US$ 4.300 atau Rp 60 juta.

Perawatan kulit Culpo terdiri dari 12 langkah, yang terdiri dari produk favorit para selebritas Hollywood seperti Sunday Riley Ceramic Slip Cleanser, GlamGlow Gravity Mud Firming Treatment Mask dan Dr. Dennis Gross Alpha Beta Extra Strength Daily Peel.

Dia juga menggunakan Déesse Pro Mask bertenaga LED dan empat produk berbeda dari Dr. Barbara Sturm - Hyaluronic Serum, Calming Serum, Glow Drops, dan Eye Cream.

Selanjutnya, untuk tata rias, dia memilih produk termasuk Clé de Peau Concealer, Koh Gen Do Maifanshi Moisture Foundation, Clarins Radiance-Plus Golden Glow Booster, dan Charlotte Tilbury Beauty Highlighter Wand.

Dia juga memakai beberapa palet kosmetik seperti Laura Mercier Highlight & Glow Face Palette dan Charlotte Tilbury Filmstar Bronze & Glow Contour Duo, bersama dengan One / Size oleh Patrick Starrr Point Made 24-Hour Liquid Eyeliner Pen untuk mendapatkan tampilan mata kucing yang sempurna.

Sentuhan akhir penampilannya terdiri dari duo produk bibir Dior - Dior Addict Lip Tattoo dan Lip Glow serta spritz dari Louis Vuitton California Dream Perfume.

Terlepas dari waktu, tenaga, dan biaya yang dia keluarkan, Olivia Culpo mengatakan dia lebih suka tampilan kecantikan yang lebih alami. Dia bukan penggemar riasan wajah penuh seperti saat mengikuti kontes kecantikan.

“Melihat kembali foto-foto itu, saya bahkan tidak tahu siapa orang itu, karena itu keterlaluan,” katanya. "Saya bukan penggemar berat mengubah penampilan wajah. Saya suka ide untuk meningkatkan beberapa hal yang membuatmu berbeda daripada membuat wajah yang benar-benar baru. Saya sebenarnya hanya suka merias kanvas yang sudah dimiliki.”